1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Perjuangan Pemuda Kuli Bangunan Sukses Menempuh Pendidikan Bintara Polri

Penulis : Yuli Astutik

21 September 2021 14:59

"Pekerjaan ayah saya setiap hari, saya selalu membantu sortir rongsokan," tulisnya selagi memperlihatkan bagaimana mereka mengurus sampah-sampah plastik.

Pria itu pun pernah bekerja mengantar minuman, menjual ketupat bersama teman-teman ojol, membantu ibu berjualan keripik, menjadi petugas layanan internet, supir pindahan atau barang hingga kuli bangunan. Semua itu pun dilakukan juga untuk keluarga, terutama ibunya.

"Pernah jadi kuli bangunan uangnya dipake buat kebutuhan sehari-hari sama kasih ke mamak," "Pernah jadi supir pindahan juga uangnya dibagi 2 sama mamak," tulisnya di beberapa foto.

Sampai suatu ketika pemuda tersebut bertekad untuk mendaftar pendidikan kepolisian. Ia bercerita sempat punya rasa minder karena tidak mendapat fasilitas atau dukungan lebih seperti peserta lainnya.

"Ngurus berkas sampe 1 minggu baru selesai semua. Setiap tes selalu sendiri nggak pernah diantar orangtua, selalu minder karena peserta yang lain mengikuti bimbel sedangkan saya cuma belajar otodidak sendiri," katanya.

Usaha serta kegigihannya pun tak sia-sia karena akhirnya pemuda tersebut sukses masuk pendidikan Bintara Polri.

2 dari 3 halaman

"Pekerjaan ayah saya setiap hari, saya selalu membantu sortir rongsokan," tulisnya selagi memperlihatkan bagaimana mereka mengurus sampah-sampah plastik.

Pria itu pun pernah bekerja mengantar minuman, menjual ketupat bersama teman-teman ojol, membantu ibu berjualan keripik, menjadi petugas layanan internet, supir pindahan atau barang hingga kuli bangunan. Semua itu pun dilakukan juga untuk keluarga, terutama ibunya.

"Pernah jadi kuli bangunan uangnya dipake buat kebutuhan sehari-hari sama kasih ke mamak," "Pernah jadi supir pindahan juga uangnya dibagi 2 sama mamak," tulisnya di beberapa foto.

Sampai suatu ketika pemuda tersebut bertekad untuk mendaftar pendidikan kepolisian. Ia bercerita sempat punya rasa minder karena tidak mendapat fasilitas atau dukungan lebih seperti peserta lainnya.

"Ngurus berkas sampe 1 minggu baru selesai semua. Setiap tes selalu sendiri nggak pernah diantar orangtua, selalu minder karena peserta yang lain mengikuti bimbel sedangkan saya cuma belajar otodidak sendiri," katanya.

Usaha serta kegigihannya pun tak sia-sia karena akhirnya pemuda tersebut sukses masuk pendidikan Bintara Polri.

3 dari 3 halaman

"Pada akhirnya hari yang ditunggu tiba dan saya dinyatakan lulus terpilih mengikuti pendidikan bintara polri.

"Ini pas kelar pengumuman saya langsung telpon mamak dan alhamdulillah saya telah berhasil membuat mamak nangis bangga atas pencapaian selama ini," tulisnya.

Di akhir video, ia pun menyelipkan semangat untuk orang-orang lain yang sedang berjuang. "Pesan buat semuanya jangan pernah menyerah dengan keadaan tetap semangat karena rezeki itu tidak ada yang tahu," pungkasnya.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya