Reboisasi : Green Movement menjaga Ekosistem Melestarikan Bumi
Penulis : Indrawata Wardhana
3 April 2021 06:21
Green movement (reboisasi) ini tak lepas dari hasil pemikiran pemerhati lingkungan atas kolaborasi Pusat Kajian Lingkungan Hidup, Pusat Kajian Demografi, Green Sutha, Pusat Kajian SDGs, Pusat Kajian Masyarakat Digital di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang berkolaborasi dengan Masyarakat dan Stakholder yang memiliki komitmen dan berupaya untuk menjaga lingkungan dari tekanan degradasi ataupun fragmentasi habitat.
Menurut Syukrya Ningsih selaku Ketua Pusat Kajian Lingkungan Hidup. Green Movement (Reboisasi) ini dapat menjaga biodiversitas dan menjaga iklim mikro. Program ini merupakan salah satu langkah strategis untuk menghadapi Global Warming. Jenis tumbuhan yang ditanam yaitu Bulian, Trembesi, Sirsak, Tembesu, Ketepeng, Matoa, Meranti, dan Kempas yang didapatkan dari BPDAS Provinsi Jambi
Gerakan menanam pohon mungkin tidak bisa secara langsung kita rasakan dalam waktu yang singkat. Namun green movement (reboisasi) ini untuk menjamin generasi yang akan datang guna mendapatkan hak untuk menghirup udara yang bersih dan sehat di masa depan ujar Bayu Kurniawan selaku Ketua Green Sutha / Sekretaris Pusat Kajian Demografi, Etnografi dan Transformasi Sosial.
Menurut Suci Juniarti selaku Mahasiswa yang tergabung dalam green movement reboisasi menjelaskan bahwa penanaman pohon ini berfungsi sebagai penghijauan kembali suatu kawasan untuk mengembalikan fungsinya.
Program reboisasi ini juga menjadi pokok pembahasan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) pada Tujuan ke 15 yaitu Melindungi, Merestorasi dan Meningkatkan Pemanfaatan Berkelanjutan Ekosistem Daratan, Mengelola Hutan Secara Lestari, Menghentikan Pemburuan, Memulihkan Degradasi Lahan, serta Menghentikan Kehilangan Keanekaragaman hayati.
Dari gerakan green movement roboisasi ini dapat beberapa manfaat
1. Pengendalian fungsi ekosistem yang terancam
2. Menjaga biodiversitas dan plasma nutfah
3. Menjaga iklim mikro
4. Mengurangi efek Global Warming
5. Konservasi Air
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : indrawata-wardhana
-
Ular Raja Kobra Raksasa Haus, Minum Air Dari Semprotan Banyak Banget, Yang Ngasih Minum Berani Bang
-
Viral, Orangutan Santui Nyetir, Lihat Spion, Hati-Hati, Bisa Ngegas, Bisa Pelan-Pelan
-
Hari Pertama Masuk Sekolah, Bapac-Bapac Sangar Nan Macho Bawa Aneka Tas Kawai nan Imut Seperti Helo
-
Terlalu Semangat Mempersunting Pujaan Hati, Mas-Mas Pecahkan Meja Saat Ijab Kabul
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Harga Diri Tinggi, Monyet Ini Tersinggung Wajahnya di Cubit Orang Asing
17 Juli 2023 12:34 -
Ular Python Segede Gaban Kena Jebakan Langsung Kicep
1 Juli 2023 15:19 -
Bangganya Bapak Sopir Ini Anaknya Lulus Kuliah : Anakku Jadi Coii..
27 Juni 2023 19:09 -
Couple Goals : Dinner Bareng ?, Nangkep Uler Raja Kobra Bareng ?
26 Juni 2023 19:57 -
Tidak Umum dan Tidak Wajar, Ada Rusa Makan Uler
26 Juni 2023 12:27
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.