Refleksi antara Kegagalan dan ketidaktahuan ?

Waktu kita kecil pasti kita pernah diajari untuk tidak melakukan salah, kesalahan yang kita lakukan itu akan dibayar dengan hukuman bisa dijewer, atau yang lebih sakit seperti dicubit. Itu semua adalah proses kita mengalami kegagalan namun sebenarnya apa yang kita alami telah membuat kita tanpa sadar menciptakan trauma bagi yang mengalaminya. Kita takut akan kegagalan.

Kegagalan adalah seperti bayangan gelap yang menakutkan, seandainya kita berpikir gagal itu apa ? sebenarnya kegagalan itu adalah keadaan dimana manusia terbentur oleh kekurangannya dan dihadapkan oleh dua pilihan : berhenti atau coba lagi.

Sebenarnya ada yang lebih jauh menakutkan dari kegagalan ? jawabnya adalah Ketidaktahuan. Tidak tahu akan selalu jadi pemenang di saat kita harus memilih antara berusaha atau menyerah.

Ketakutan yang diciptakan oleh setiap individu akan mempunyai perbedaan namun apakah ketakutan untuk mencari passion dan lentera jiwa itu akan menghalangi seseorang untuk berusaha menjadi pribadi yang sesuai dengan passion dan lentera jiwanya.

Di saat kita dihadapkan terhadap sebuah pilihan maka pasti banyak orang yang akan bilang jangan mengejar sesuatu yang belum pasti, tapi disitulah letak masalahnya. Jika sukses itu belum pasti, maka gagal juga belum pasti.

Jika dengan menggenggam ketidakpastian yang ingin kita inginkan dan lakukan itu memiliki kesempatan untuk bahagia dengan pengetahuan kita akan masa depan kita sendiri, maka kepastian hanyalah sebuah kata yang diciptakan oleh mereka yang ingin menggagalkan rencana besar dan takdir yang diberikan oleh tuhan kepada kita.

Dan mari kita memilih untuk berhenti diam, mulai mencoba. Gagal tak apa apa, karena belum pasti juga gagalnya.