1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Rumah Dikelilingi Tembok Tetangga, Kisah Nenek Buta Ini Bikin Haru, Begini Cara Mencapai Rumahnya

Penulis : Hole Puncher

16 Oktober 2017 13:08

Tak ada akses layak untuk rumahnya, hanya ada celah sempit yang lebarnya hanya sekitar 30 cm saja.

Planet Merdeka - Untuk menuju sebuah rumah atau hunian biasanya terdapat jalan atau akses yang tersedia. Apalagi jika tempat itu adalah sebuah rumah, yang biasanya terdapat jalan dan pintu yang layak.

Walau hanya jalan setapak, rasanya rumah sesederhana apa pun tentu punya akses agar setiap orang bisa melewatinya. Tapi hal itu sepertinya tak terjadi pada rumah seorang wanita ini.

Orang-orang pun awalnya heran mengapa ini bisa terjadi pada Ibu Sri, seorang wanita lanjut usia di Ponorogo. Hidupnya jadi perhatian banyak warganet belakangan ini, postingan tentang dirinya menyebar luas di sosial media.

Bagaimana tidak, keadaan Ibu Sri ini sungguh buat banyak hati warganet pilu.

2 dari 5 halaman

Terlalu banyak kesusahan yang ia rasakan dalam hidupnya, walau ia tak pernah terlihat marah atau mengeluh. Ibu Sri ini diketahui tidak bisa melihat, tidak menikah, dan tentunya tidak punya anak.

Dan yang paling menyedihkan lagi, ini yang membuatnya jadi viral, adalah posisi rumahnya. Rumah yang ditinggali Ibu Sri tersebut luasnya 2 x 4 meter.

Apalagi, tempat yang terbilang sangat kecil untuk satu orang tersebut letaknya terjepit diantara rumah-rumah orang lain!

Tak ada akses layak untuk rumahnya, hanya ada celah sempit yang lebarnya hanya sekitar 30 cm saja. Kalau pun ada, harus masuk rumah tetangganya melalui dapur.

3 dari 5 halaman

Ibu Sri sendiri memang tak pernah keluar rumah karena ia tak bisa melihat dan sakit-sakitan. Beginilah kisah Ibu Sri seperti yang diceritakan oleh akun Facebook Ponorogo Peduli.

4 dari 5 halaman

"BU SRI : RT.4 RW.1 JL. Argopuro Gg.1 Kel. Bangunsari PonorogoRUMAH TERJEPIT NYARIS TAK ADA JALAN MASUK. TIDAK PERNAH KELUAR RUMAH. BUTA TAK BISA MELIHAT. RUMAH HANYA UKURAN 2 X 4 METER. HIDUP SENDIRI SEBATANGKARA. MAKAN MINUM DARI TETANGGA DAN KHAS RT (LINGKUNGAN).Sepertinya terll suit dan panjang untuk.bisa menggambarkn kondisi hidup dhuafa yg kita sambangi senja ini.Bagaimana tidak, bu SRI ini sebenarnya hodup di kawasan tengah kota atau kecamatan kota. Tapi...untuk sekedar menemukan bahkan bisa masuk ke rah mbah e ini saja nyaris tidak bisa.Jalan menuju rumahnya telah tertutup dr semua sisi. Hanya tersisa lorong gang kecil celah bangunan rumah depannya. Hanya 30cm saja. Anak atau org kurus saja sampai harus berjalan miring. Jk masuk dg memakai tas rangsel, sdh tidak bisa. Hingga kru kita yg berbadan sedikit besar, walau sdh miring ttp tidak bisa masuk kr lokasi. Satu jalaur alternatif lainnya, adlh lewat rumah (dapur) tetangganya.Rumah yg ia tinggali tak kalah sempit. Hanya berukuran sekitar 2X4 meter sj. Ruangan sesempit itu sdh merupakan ruang tidur, duduk, masak, dan kamar mandi/wc. Jadi satu ruangan itu. Tak ada perabot kecuali amben buat tidur/duduk.Bu Sri ini sendiri karena tdk nikah dan jelas tak punya anak. Sedang saudara entah dimana jluntrungnya. Untuk hidup makan minum kesehariannya dibantu tetangga. Juga diambilkan dan dibantu pihak RT yg mengalokasikan kas arisan untuk biaya hidup mbah e ini. Hingga dijadwal bergantian siapa yg giliran bantu ngopeni makan minumnya.Bbrp kru PONOROGO PEDULI yg ikut baksos, hny satu dua yg bisa masuk gang dan rumahnya. Itupun bergantian krn sempitnya lokasi. Mereka sempat sempat kepikiran, andai suatu saat nanti si mbah sakit parah atau ninggal, "Bagaimana cara mengeluarkan badan mbah e ini dr rumahnya?". Ya Alloh...rasanya sdh tak ada lg kata untuk melanjutkan kisah derita hambamu ini.Monggo jk ada para dermawan yang mau berbagi rezeki, bisa kita bantu salurkan. atau jg disilahkan jk mau bantu lngsung ke tkp.REK BRI NO : 3843-01-022414-53-1AN : PONOROGO_PEDULICALL/WA ; +62335156008"

Warganet pun mengomentari hal ini dengan menyebut peran tetangga Ibu Sri.

5 dari 5 halaman


Sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : hole-puncher-1008542

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya