Sejak 5 Tahun Sudah Bertarung Demi Mencari Makan Hingga harus Kehilangan Nyawa
Penulis : Moana
15 November 2018 09:56
Kerja keras dan usaha bocah ini membuatnya kehilangan nyawa
Seperti bocah yang satu ini. Meski usianya terbilang sangat muda tapi ia sudah bertekad kuat untuk membantu perekonomian keluarganya. Hingga akhirnya niat mulia dan kerja kerasnya itu membuat nyawanya melayang.
Meninggal usai dipukul KO
Selama 8 tahun, Anucha sudah menjalani 170 pertarungan. Dan terakhir pada 13 November 2018 kemarin yang mengantarkan dirinya menuju maut. Anucha sendiri merupakan petinju dalam cabang olahraga Muay Thai.
Video pertandingan terakhir Anucha beredar
Video itu juga memperlihatkan bagaimana Anucha mendapatkan pukulan bertubi-tubi dari lawannya. Bukan hanya itu, yang mengejutkan adalah baik Anucha maupun lawannya sama-sama tak mengenakan pengaman kepala.
Sementara itu, lawan Anucha mengatakan bahwa dirinya tak bermaksud untuk menghilangkan nyawa sang rival. Ia bahkan tak menyangka bahwa pertarungannya dengan Anucha berakhir dengan tragis.
Alasan Anucha bertarung
Muay Thai sendiri ternyata begitu populer di Thailand, di mana ribuan petarung muda juga keluarganya melihat itu sebagai sumber untuk mendapatkan uang. Sehingga tak heran jika para orangtua kemudian mengijinkan anak-anaknya untuk bertarung.
Kisah petarung Muay Thai lain yang usianya 12 tahun
Boosong mengaku kehidupannya sangat berbeda dengan anak seusianya yang masih bingung menentukan cita-cita. Sedangkan dirinya yang masih belia untuk masa depannya telah ditentukan oleh sang ayah untuk menjadi seorang petarung Muay Thai profesional.
Kerasnya kehidupan Boosong Samrong
Boosong pun mengatakan bahwa ia melakukan itu untuk keluarganya. Pasalnya Boosong berasal dari keluarga tak mampu, sehingga ia ingin mendapatkan banyak uang untuk menghidupi orangtua dan saudaranya.
Boosong tinggal di Provinsi Rayong. Dan di provinsi tersebut, Boosong merupakan salah satu dari ribuan anak lainnya yang menjadi petarung. Bahkan beberapa saat masih berusia 5 tahun sudah diadu dalam sebuah pertarungan.
Hadiah yang didapat tak setara dengan kerja kerasnya
Boosong SamrongDan hadiah yang didapatkan oleh para petarung belia ini tentu sangat tak setara jika dibandingkan dengan kerja keras dan usaha mereka. Bukan hanya itu, saat bertarung pun mereka juga terkadang masih mengalami luka yang cukup serius hingga babak belur dan paling parah kehilangan nyawanya.
Boosong tak keberatan tubuhnya penuh luka
"Saya tidak keberatan memar, saya lebih takut tidak dapat makan apa yang saya sukai sepanjang waktu. Saya berharap suatu hari saya akan menjadi juara dan membangun kehidupan yang lebih baik untuk saya dan keluarga," ujar Boosong.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana
-
Ular Raja Kobra Raksasa Haus, Minum Air Dari Semprotan Banyak Banget, Yang Ngasih Minum Berani Bang
-
Viral, Orangutan Santui Nyetir, Lihat Spion, Hati-Hati, Bisa Ngegas, Bisa Pelan-Pelan
-
Hari Pertama Masuk Sekolah, Bapac-Bapac Sangar Nan Macho Bawa Aneka Tas Kawai nan Imut Seperti Helo
-
Terlalu Semangat Mempersunting Pujaan Hati, Mas-Mas Pecahkan Meja Saat Ijab Kabul
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Harga Diri Tinggi, Monyet Ini Tersinggung Wajahnya di Cubit Orang Asing
17 Juli 2023 12:34 -
Ular Python Segede Gaban Kena Jebakan Langsung Kicep
1 Juli 2023 15:19 -
Bangganya Bapak Sopir Ini Anaknya Lulus Kuliah : Anakku Jadi Coii..
27 Juni 2023 19:09 -
Couple Goals : Dinner Bareng ?, Nangkep Uler Raja Kobra Bareng ?
26 Juni 2023 19:57 -
Tidak Umum dan Tidak Wajar, Ada Rusa Makan Uler
26 Juni 2023 12:27
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.