Selalu Diejek Sejak Kecil Karena Tubuhnya, Penampilan Gadis ini Sekarang Bungkam Pembullynya

Penulis : Moana

19 Juli 2019 11:25

Sejak kecil wanita dibully dan dihina karena tubuhnya

Menjadi korban hinaan hingga bullyan dari orang lain memang tak enak rasanya. Marah, sedih, malu hingga ada ketakutan dalam diri seseorang. Hal itu pula yang dialami oleh seorang wanita bernama Joanna Joseph.

Wanita yang kini berusia 22 tahun tersebut menjadi korban bullyan dan body shaming sejak usianya masih kecil. Bullyan itu lantas menjadikan Joanna bangkit dan berusaha untuk mengubah penampilannya.

2 dari 5 halaman

Jadi model

Joanna ketika masih sekolah

Dengan upaya dan kemauan yang kuat, Joanna berjuang untuk mengubah penampilannya.

Ia tak hanya mengurangi semua berat tubuh dalam waktu 6 bulan tetapi ia juga berhasil menjadi model. Dan perjuangannya itu tak sia-sia, ia mampu membungkam orang-orang yang membullynya.

3 dari 5 halaman

Jalani gaya hidup sehat

Joanna mengaku bahwa sejak kecil dirinya dibully oleh keluarga dan teman-temannya karena berat badannya. Hingga akhirnya saat usianya menginjak 15 tahun, ia memiliki tekad untuk mengubah penampilan dan gaya hidupnya. Sejak saat itu, Joanna menjalani gaya hidup sehat.

“Karena saya kelebihan berat badan, saya sering dibully oleh keluarga dan teman-teman. Saya baru berusia 15 tahun, tetapi saya dibully dan saya memutuskan untuk mengubah gaya hidup untuk selamanya. Saat itulah saya mulai menjalani gaya hidup sehat dan termasuk berolahraga dalam rutinitas saya,” ujar Joanna.

4 dari 5 halaman

Rajib olahraga

Untuk mendapatkan berat badan yang idela, Joanna pun harus menerapkan jadwal makan yang sehat. Joanna pun mulai memperhatikan kalorinya, ia pun rajin olahraga untuk mengurangi lemak yang ada di tubuhnya.

“Saya sering olahraga di rumah untuk menghilangkan beberapa kilo. Rutinitas olahraga saya adalah sebagai berikut: Saya membeli dua dumbel masing-masing seberat 5 kg dan tikar gym. Kemudian saya mengunduh aplikasi latihan di ponsel saya dan mengikuti waktu/ set dan mengulanginya. Saya juga pergi jogging selama dua jam setiap hari di malam hari,” ujarnya.

5 dari 5 halaman

Jadikan ejekan orang sebagai motivasi

Joanna pun mengaku bahwa ketika ia berjuang memperoleh penampilan idealnya, ia sempat kehilangan motivasi. Namun, ia kembali mengingat ejekan dan bullyan dari orang lain. Hal itulah yang membuatnya bangkit dan ingin membuat mereka malu dengan ejekannya dulu.

“Setiap kali merasa sedikit kehilangan motivasi, saya memikirkan semua komentar dan ejekan orang-orang menghujani saya dengan kritikan dan saya bermaksud membuktikan bahwa mereka salah. Saya selalu berusaha untuk menjadikan diri yang lebih baik dari sebelumnya,” tutupnya.

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana