Setiap anak yang datang ke rumah pria ini akan meninggal, sudah ada 10 anak dan bisa bertambah lagi

30 Agustus 2018 14:16

Sebagai sesama manusia, sudah sewajarnya kita membantu orang lain yang sedang kesusahan.

Planet Merdeka - Setiap manusia yang hidup di dunia ini pastinya mengalami banyak cobaan juga musibah. Sebagai sesama manusia, sudah sewajarnya kita membantu orang lain yang sedang kesusahan.

Namun, tidak banyak orang yang mau mendedikasikan seluruh hidupnya hanya untuk menolong orang lain.

Sebut saja Mohamed Bzeek.

Mohamed Bzeek adalah pria muslim asal Asuza, California yang tanpa ragu mencurahkan waktu dan tenanganya untuk orang lain.

2 dari 4 halaman

__

Seperti yang dilansir dari newsely.com, kebaikan hati yang dilakukan Mohamed Bzeek adalah merawat anak kecil.

Bukan anak sembarangan, melainkan anak yang sedang sakit keras, anak-anak itu tidak hanya sekarat, tapi juga ditinggal oleh orang tuanya.

Berkat Mohamed, anak-anak itu tidak akan menghabiskan waktu-waktu terakhirnya seorang diri di rumah sakit tanpa siapapun yang menemani, anak-anak yang dirawat oleh Mohamed, dipastikan akan menerima kasih sayang dan cinta dari Mohamed.

Rasa kasihan Mohamed pada anak-anak mulai muncul pada saat ia berusia 62 tahun, saat itu Mohamed didiagnosis kanker usus besar.

Kehidupannya tak pernah mudah setelah itu, istrinya telah meninggal dan ia harus merawat anak laki-lakinya yang cacat.

Mohamed merasa benar-benar kesepian saat dirinya masuk rumah skait untuk operasi, tak ada seorang pun yang menemaninya saat itu.

Sama seperti anak-anak sekarat di rumah sakit yang tidak memiliki orang tua.

3 dari 4 halaman

__

Dalam video berikut, Mohamed menjelaskan bagaimana perasaannya sebagai pasien kanker di rumah sakit.

Rasa kesepiannya serupa dengan anak-anak tersebut, karena itu Mohamed memutuskan untuk merawat anak-anak terlantar itu.

Ia tahu anak-anak itu akan meninggal karena penyakitnya sudah tak bisa diselamakan lagi, tapi Mohamed tetap merawat mereka dengan kasih sayang hingga ajal menjemput.

Dikabarkan Los Angeles Times, Mohamed sudah menguburkan 10 orang anak, beberapa di antaranya bahkan meninggal di pelukannya.

Sekarang, Mohamed merawat anak perempuan berusia 6 tahun yang menderita gangguan otak langka.

Bocah itu buta dan tulis, ia juga sering mengalami kejang-kejang, tangan dan kakinya lumpuh, namun, dengan pelukan dan sentuhan, Mohamed ingin anak itu tahu bahwa ia tak sendirian.

Ada orang lain yang bersamanya dan merawatnya dengan sepenuh hati.

4 dari 4 halaman

Berikut videonya:

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : uvuvwevwevwe-onyeten-1004312