Sinergisitas UBSI dengan Asosiasi Museum Indonesia

Planet Merdeka - Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) baru-baru ini, melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Asosiasi Museum Indonesia (AMI) DKI Jakarta “Paramita Jaya”.

Penandatangan MoU ini dilakukan oleh Dr Mochammad Wahyudi, Rektor UBSI dan Yiyok T Herlambang, Ketua Asosiasi Museum Indonesia DKI Jakarta Paramita Jaya. Bertempat di gedung Rektorat kampus UBSI, Jl Kramat Raya No 98, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (11/8/2020) lalu.

Penandatanganan perjanjian kerjasama ini juga disaksikan oleh Diah Puspitasari selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Ita Suryani selaku Ketua Program Studi (Prodi) Hubungan Masyarakat.

Yiyok T Herlambang mengatakan penandatanganan MoU ini sebagai bentuk sinergisitas dunia pendidikan dan permuseuman. “Semoga kerjasama ini mampu membawa kemaslahatan bersama dan peningkatan kualitas SDM, Salam musem dihatiku,” ungkap Yiyok.

Pada kesempatan yang sama dalam sambutannya Rektor UBSI menyampaikan bahwa penandatanganan perjanjian ini sebagai payung kerjasama program jangka panjang antara UBSI dengan AMI.

“Nota Kesepahaman ini memuat tentang Kerjasama Pengembangan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat,” ujarnya.

Wahyudi berharap, kerjasama ini nantinya dapat diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan akademisi, yang artinya antara perguruan tinggi dan dunia industri harus dapat sejalan dan bekerjasama dengan baik guna tercapainya lulusan yang berkualitas.

“Untuk menghasilkan lulusan yang profesional perlu wadah untuk dapat secara langsung mempraktekkan ilmu pengetahuan yang didapat saat kuliah,” kata Wahyudi.

Ia menambahkan mahasiswa perlu mengkaji lebih dalam lagi ilmu pengetahuan dan ketrampilan sesuai bidangnya masing-masing agar mampu bersaing di dunia kerja dan dunia industri.

“Semoga kerjasama ini dapat mendukung peningkatan kualitas mahasiswa agar mampu menghasilkan lulusan yang dapat diterima dunia industri dan siap bersaing dengan SDM lainnya,” tutup Wahyudi.