1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Tahu Sang Guru Jadi Penumpangnya, Pilot dan Kru Pesawat ini Lakukan Hal Tak Terduga

Penulis : Moana

17 Mei 2019 13:34

Guru jadi penumpang di pesawat yang dikemudikan muridnya

Ketika seseorang menjadi sosok yang berhasil dan mampu meraih cita-citanya, tentu itu semua tak lepas dari bantuan banyak orang di sekitarnya. Bukan hanya orangtua dan keluarga melainkan sosok guru juga memiliki peran.

Demikian halnya dengan yang terjadi baru-baru ini. Untuk menjadi seorang pilot atau kru awak kabin, tentu harus menempuh pendidikan terlebih dahulu. Dan pastinya ada sosok guru yang membimbing mereka. Lantas, jika guru itu jadi salah satu penumpang di pesawat mereka apa yang akan mereka lakukan?

2 dari 9 halaman

Melakukan hal yang membuat seisi pesawat terharu

Ya, kisah ini datang dari seorang pilot Turkish Airlines, Mithat Okhan Onan dan beberapa awak kabin lainnya. Mithat mengetahui bahwa sang guru yang juga ayahnya Selahattin Onan, di dalam penerbangan yang ia pimpin.

Mengetahui hal itu, ia bersama awak kabin lainnya kemudian melakukan sebuah hal yang tak terduga. Dan membuat penumpang pesawat terharu.
3 dari 9 halaman

Diunggah di Channel Youtube Turkish Airlines

Selahattin sendiri ternyata merupakan instruktur pilot yang kemudian menginspirasi anaknya hingga menjalani profesinya sekarang. Kejutan itu terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial. Video tersebut diunggah di Channel Youtube Turkish Airlines pada Sabtu (24/11/2018) lalu.

Video tersebut telah ditonton sebanyak 247,723 kali. Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik ini terlihat upaya Mithat dan teman-temannya untuk menyampaikan rasa terima-kasihnya kepada sang guru dan ayahnya itu. Hal itu dilakukannya dalam rangka Hari Guru yang diperingati tiap tanggal 24 November.
4 dari 9 halaman

Mithat Okhan Onan ceritakan awal mula dirinya menjadi pilot

Dari kokpit, Mithat pun menyampaikan pesan-pesan darinya dan rekan-rekannya kepada sang guru. Mithat pun menceritakan bahwa keinginannya menjadi seorang pilot itu muncul setelah ia menanyakan banyak hal tentang profesi seorang pilot. Sebagai responnya, sang guru yang juga ayahnya itu pun menantang dirinya untuk menjadi seorang pilot.

"Saya menanyakan banyak sekali pertanyaan kepadanya. Ia berujar, 'kalau kamu penasaran, kenapa tidak mencoba jadi pilot saja?'," ujar Mithat.
5 dari 9 halaman

Menganggap murid-muridnya seperti anaknya sendiri

Mithat juga menuturkan bahwa Selahattin adalah sosok guru yang sangat menyayangi murid-muridnya. Bahkan Selahattin tak hanya menganggap mereka sebagai murid biasa tapi sudah seperti anaknya sendiri. Mithat juga memberitahu para penumpangnya bahwa ada guru seniornya yang ada di dalam penerbangan tersebut.

"Kepada semua penumpang, hari ini adalah hari yang sangat penting. Selama enam tahun menjadi pilot, dan menjadi bagian dari Turkish Airlines berkat upaya guru saya Selahattin Onan, seorang guru senoir yang bersama-sama dengan kita hari ini," ujar Mithat.
6 dari 9 halaman

Selahattin Onan jadi pilot selama 20 tahun

Menurut penuturan Mithat diketahui bahwa Selahattin durunya adalah seorang pilot kapten. Ia sudah menjadi seorang pilot selama 20 tahun.

Dan ia juga menjadi seorang pengajar selama kurang lebih 10 tahun. Mithat juga mengatakan bahwa sang ayah sudah mendidik dan mengajar ribuan pilot termasuk dirinya.


7 dari 9 halaman

Diberikan sebuah penghargaan

Mithat pun mengatakan bahwa dirinya dan teman-temannya akan memberikan sebuah penghargaan untuk gurunya itu. Ia pun merasa bersyukur bahwa Selahattin telah menjadi gurunya ditambah lagi ia adalah ayah kandungnya. Mendengar ucapan terima kasih dari sang anak, Selahattin pun meneteskan air mata.

"Sangat membahagiakan memiliki guru yang kamu anggap seperti ayah sendiri. Dengan ini, saya mewakili semua muridnya, ingin memberikan penghargaan tak terhingga kepada beliau. Saya pribadi merasa sangat bersyukur karena beliau menjadi guru saya, dan saya lebih bersyukur lagi karena beliau adalah ayah saya," ujar Mithat.
8 dari 9 halaman

Diberikan sebuket bunga

Kemudian, dari belakang kabin ada beberapa awak kabin dan kru pesawat yang memberikan sebuah buket bunga kepada Selahattin. Selahattin pun merasa terharu dengan penghargaan yang diterimanya itu.

"Guru, atas nama kapten Turkish Airlines, saya mengucapkan selamat hari guru. Terima kasih atas semua upaya yang Anda lakukan, kami sangat menyayangimmu," ujar salah satu rekan Mithat.

9 dari 9 halaman

Membuat penumpang terharu

Pemberian buket bunga ini juga diramaikan dengan tepuk tangan dari para penumpang di dalam pesawat tersebut. Bahkan, ada salah satu penumpang yang terharu dan meneteskan air matanya ketika menyaksikan kejutan yang diberikan kru pesawat pada Selahattin tersebut.

Setelah itu, rekan-rekan Mithat pun bersalaman dengan Salehattin. Tak lama Mithat pun keluar dari kokpit pesawat dan menghampiri ayahnya dan menciumnya di pipi.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya