1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Tidak diijinkan pulang untuk layat anak yang sudah wafat, narapidana temui jasad anaknya di lapas

Penulis : Uvuvwevwevwe Osass

19 Maret 2018 09:55

Tubuh dalam balutan kain kafan itu langsung disambut dekapan narapidana yang adalah ayahnya.

Planet Merdeka - Seorang tahanan menangis tersedu-sedu melihat tubuh anaknya yang sudah tak bernyawa, tak hanya itu, para kerabat terdekatnya pun juga turut larut dalam kesediha saat menyaksikan momen tersebut.

Terlebih, tahanan tersebut tak diizinkan pulang. Warga binaan Lapas Watampone, Bone, Sulawesi Selatan itu hanya bisa menemui jasad anaknya di kantor lapas.

Jenazah bocah bernama Alga yang meninggal karena sakit tersebut diantar dengan ambulans ke Lapas Kelas II A Watampone. Tubuh dalam balutan kain kafan itu langsung disambut dekapan narapidana yang adalah ayahnya.

Video kejadian itu menyita banyak simpati dari warganet sejak diunggah ke Facebook, Jumat (16/3/2018), oleh akun Dudhy Photograf.

Melansir Tribun Timur, Sabtu (17/3/2018), Humas Lapas Watampone Azhar memberi tanggapan dengan menyatakan bahwa pemberian izin tahanan bukan kewenangan mereka.

"Yang jelas kalau tahanan lapas tidak punya wewenang, yang punya hak adalah pihak penahan, mempertemukan saja di luar halaman lapas sudah merupakan kebijakan karena alasan kemanusian," jelasnya.

Simak videonya berikut ini:

2 dari 2 halaman

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : uvuvwevwevwe-onyeten-1004312

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya