1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Umur 18 Tahun Jadi Pramugari, Gaji Anisa Fajar Sebulan Dapat Membeli Motor Matik Cash

Penulis : Yuli Astutik

1 April 2021 10:43

Planet Merdeka - Khalayak ramai penasaran dengan besaran gaji pramugari. Apalagi untuk pramugari junior, berusia 18 tahun serta bekerja di maskapai Indonesia.

Perempuan cantik asal Cianjur itu mengaku, uang yang dikantonginya dalam sebulan sepanjang menjadi pramugari, memang jumlahnya tidak main-main.

Bahkan Anisa, yang sudah mulai bekerja saat usianya masih 18 tahun, sempat terkejut dengan nominal tersebut. Anisa tidak membocorkan secara pasti angkanya, karena memang berubah-ubah tergantung dengan jumlah jam terbang dan rute penerbangan.

2 dari 4 halaman

Pada masanya dulu, dalam sebulan, sekiranya ia akan menerima lebih dari Rp20 juta dengan catatan jam terbang yang ia miliki di atas 120 jam. Wow, bisa beli motor matik kan?

“Ketika itu aku kaget banget ya. Di usia 18 tahun, aku dapat uang gede banget. Katakanlah satu bulan itu aku bisa dapat di atas Rp20 juta gajiku. Kalau jam terbang di atas 120 ya. Sudah termasuk uang RON atau lay overnight di luar negeri,” ungkap Anisa.
3 dari 4 halaman

Jumlah tersebut tentu tidak sedikit. Terlebih Anisa kerap mendapatkan penerbangan rute internasional, yang sama artinya ia bisa mengantongi jumlah lebih banyak lagi dari uang transport round yang diberikan perusahaan.

Mantan pramugari yang tinggal di Bali itu mengatakan, untuk penerbangan ke Jepang saja, kru akan menetap sepanjang kurang lebih lima hari. Per harinya ia dapat sekitar 100 USD atau sekitar Rp1,4 juta dari perusahaan. Sementara itu, dalam sebulan Anisa biasa mendapat tugas dalam rute penerbangan ke Jepang, Sydney, China.
4 dari 4 halaman

“Udah cukup banget (penghasilannya). Bisa bayangin kan dalam sebulan di Bali terbang ke Jepang 5 hari, ke Sydney 3 hari, ke China seminggu, uang round-nya berapa tuh? Udah belasan, kan. Udah makmur lah pokoknya,” katanya.

Sepanang menjadi pramugari di Garuda Indonesia, penghasilan yang didapatkan Anisa sudah amat cukup untuk kebutuhan hidupnya. Ia juga mengaku amat beruntung pernah jadi bagian dari maskapai kebanggaan Indonesia itu.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya