1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Digosipin Miring Tetangga, Wanita Ini Berhasil Jadi Polwan

Penulis : Yuli Astutik

14 April 2021 11:24

Transformasi

Dalam video, menampakkan transformasi Polwan Tivany Agustin dari mulai remaja sampai sekarang berseragam polisi.

Setelah di telusuri, komentar julid tetangga tersebut diperolehnya lantaran dulu memiliki gaya yang dinilai tak umum sebagai seorang perempuan.

Sampai-sampai, ada mulut pedas tetangga yang seakan mengiranya cuma akan menjadi wanita tidak benar.

"Masih ingat dulu omongan tetangga. Palingan gak bakalan tamat sekolah. Tamat pun bakalan jadi cewek gak benar," ungkapnya.

"Hanya buat malu keluarga, rambut dibotak sebelah, mending berhenti aja sekolah, jadi ***** aja sekalian. Tindik-tindikan, tato-tatoan, sudah jelas aja gimana masa depannya," sambung Polwan itu.

 

2 dari 3 halaman

Transformasi

Dalam video, menampakkan transformasi Polwan Tivany Agustin dari mulai remaja sampai sekarang berseragam polisi.

Setelah di telusuri, komentar julid tetangga tersebut diperolehnya lantaran dulu memiliki gaya yang dinilai tak umum sebagai seorang perempuan.

Sampai-sampai, ada mulut pedas tetangga yang seakan mengiranya cuma akan menjadi wanita tidak benar.

"Masih ingat dulu omongan tetangga. Palingan gak bakalan tamat sekolah. Tamat pun bakalan jadi cewek gak benar," ungkapnya.

"Hanya buat malu keluarga, rambut dibotak sebelah, mending berhenti aja sekolah, jadi ***** aja sekalian. Tindik-tindikan, tato-tatoan, sudah jelas aja gimana masa depannya," sambung Polwan itu.

3 dari 3 halaman

Terlebih lagi dahulu dia mengaku kerap bermain dengan teman sebaya berlawanan jenis Dari situ omongan tetangga semakin pedas.

"Kerjaan hanya main-main terus. Teman laki-laki semua. Suka pulang malam," tukas Tivany Agustin.

Meski begitu, kini dia mengaku bersyukur pernah memperoleh komentar miring dari tetangga. Karena hal itu memicu motivasi dan semangatnya.

"Terima kasih semua omongan kalian dulu, menjadi motivasi buat saya. Kalian boleh hina saya, tapi tidak untuk memprediksi bagaimana saya kedepannya," tandas Polwan itu.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya