1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Yuk Intip Peluang Manis Bisnis Manisan di Era Pandemi

Penulis : Redaksi Harian

20 Desember 2020 09:15

Merdeka.com - Awal Maret saat di umumkan Covid-19 resmi masuk di Indonesia. Berita resmi dari pemerintah tersebut adalah titik awal lumpuhnya industri pariwisata di Indonesia tak terkecuali di kota kecil di Jawa Timur, Malang.

Bagi penduduk Kota Malang, pariwisata adalah nadi perekomonian utama untuk sebagan besar UMKM. Hotel, Tour & Travel, Industri oleh-oleh dan banyak lainnya terpaksa melakukan penutupan usaha dan PHK.

Namun untuk Ghozali, salah satu pengusaha Tour & Travel di Malang. Pandemi ini malah menjadi tantangan untuk berkarya di bidang yang diminati sejak kuliah. Dengan latar belakang ahli gizi di Akademi Gizi Malang.

Dari tangannya lahir sebuah brand lokal kota Malang yang bernama Herbal Solusindo. Pengusaha yang terpaksa merumahkan karyawannya ini akhirnya mengajak mantan karyawannya untuk kembali bekerja di Herbal Solusindo.

Bahkan rekanan di tour & travelnya berbondong-bondong menjadi reseller produk manisan Maz Go.

Herbal Solusindo saat ini memiliki beberapa produk dari Wedang Empon-empon, Jus Online dan Manisan Herbal Maz Go.

Dari tiga varian produk yang dimiliki Herbal Solusindo, produk manisan herbal Maz Go adalah penyumbang omset terbesar di masa pandemi. Karena sesuai dengan permintaan pasar akan kebutuhan produk herbal yang bisa menambah daya tahan tubuh.

Pria kelahiran Malang ini menceritakan Manisan Herbal Maz Go ini awalnya hanya manisan jahe, namun saat ini sudah total empat varian manisan. Manisan Jahe, Manisan Kencur, Manisan Kunyit dan invovasi terakhir Manisan Temulawak.

“Niat awal kami adalah berbagi rejeki ke teman teman yang terdampak pandemi. Takdir Allah ternyata ini menjadi jalan rejeki baru” ujar Ghozali. Tentunya Ghozali juga berharap bahwa dengan peluang bisnis herbal di masa pandemi ini mampu mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera, membuka lapangan pekerjaan, membantu para petani agar dagangannya terserap.

Terbukti dengan ratusan testimoni dari distributor dan reseller yang saat ini sudah tersebar di pulau Jawa, Bali dan Sumatera.

“Produk Manisan Herbal Maz Go sangat mudah dijual apalagi secara packaging menarik. Rata-rata penjualan harian alhamdulillah tembus 100pax per hari” Ujar Karyati Niken selaku distributor Manisan Herbal Maz Go.

2 dari 2 halaman

Bahkan pria yang 18 tahun bekerja di Nestle Nutrition menuturkan akan terus berusaha melakukan invovasi agar produk herbal semakin dikenal “Kami selalu berusaha melakukan inovasi produk, saat ini kami sedang melakukan riset herbal untuk pengobatan asam lambung (gerd)”

Dari riset didapatkan info bahwa trend market dunia terhadap herbal terus meningkat seiring kesadaran masyarakat akan kesehatan juga semakin baik. Back to nature menjadi trend dunia dengan meninggalkan kecenderungan pemakaian obat-obat kimia.

Herbal Solusindo juga membuka paket kemitraan distributor, reseller dan agen marketing. Pria yang juga aktif di organisasi Tour & Travel ini menuturkan paket kemitraan ini memberikan profit yang tinggi untuk partner “Mitra harus mendapatkan manfaat profit yang signifikan, mudah menjual dan ada jaminan kelangsungan untuk bisnis serta jaminan retur jika ada kedaluwarsa. Intinya mitra jangan sampai dirugikan bahkan harus untung besar”.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : redaksiharian

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya