1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. LIFESTYLE

10 Fakta Unik Tentang Tsunami Yang Belum Banyak Diketahui Orang

Penulis : Pantaucom

6 September 2019 13:43

Ternyata Tsunami Menyimpan Beberapa Fakta Unik

Tsunami sendiri merupakan sebuah bencana yang cukup mengerikan apabila terjadi, karena gelombang ombaknya yang dahsyat dapat menyapu seluruh area dan dapat merusak dengan sangat kuatnya lho. Tsunami sendiri ternyata berasal dari bahasa Jepang, dimana jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia, Tsunami sendiri berarti "Gelombang Pasang".

Tsunami sendiri terdengar sangat mengerikan apabila terjadi, mengalami mimpi tsunami saja dapat membuat seseorang merasa ketakutan apalagi jika kejadian itu terjadi di dalam dunia nyata. Nah, berikut beberapa fakta-fakta unik yang belum diketahui banyak orang tentang Tsunami, apa sajakah itu? Yuk simak selengkap-lengkapnya.

2 dari 11 halaman

1. Tsunami Terdiri Dari Serangkaian Gelombang

Tsunami merupakan kumpulan dari serangkaian gelombang-gelombang besar lainnya, walaupun tidak semua kumpulan gelombang berukuran besar, akan tetapi gelombang tsunami diawali dari kumpulan gelombang kecil dan disusul kemudian dengan gelombang-gelombang yang cukup besar.

3 dari 11 halaman

2. Sebagian Besar Kasus Tsunami Disebabkan Gempa Bawah Laut

Sebagian besar tsunami diakibatkan oleh gempa bumi dasar laut. Gempa bumi berkekuatan 8, 0 bagaikan pemicu musibah Samoa, bagi US Geological Survey. Suatu gempa bumi dapat menimbulkan tsunami bila mempunyai kekokohan yang lumayan serta terletak di kedalaman air yang mencukupi.

4 dari 11 halaman

3. Tsunami Juga Bisa Disebabkan Oleh Faktor Lain Selain Gempa

Letusan gunung berapi, tanah longsor besar, akibat meteorit serta ledakan nuklir dasar laut pula bisa menimbulkan tsunami, semacam pula siklon tropis ataupun keadaan cuaca yang lain. Suatu tsunami yang diakibatkan badai diketahui bagaikan‘ meteotsunami’ semacam kejadian hancurnya Burma pada 2008.

5 dari 11 halaman

4. Teori Tsunami Berasal dari Yunani Kuno

Teori gempa bumi dasar laut yang terletak dibalik tsunami awal kali dikemukakan oleh sejarawan Yunani kuno Thucydides, pada tahun 426 SM, dalam bukunya“ History of the Peloponnesian War.”

6 dari 11 halaman

5. Tsunami Besar Terjadi Karena Tabrakan Asteroid

Ilmuwan sempat temukan fakta jika sebagian tsunami besar terjalin akibat tumbukan asteorid. Saking besarnya tsunami tersebut, cuma gunung paling tinggi 3, 5 miliyar tahun yang kemudian yang“ selamat”. Garis tepi laut serta kepulauan berganti ekstrem. Kehidupan hampir punah.

7 dari 11 halaman

6. Tsunami Berasal dari Bahasa Jepang

Kata dari Tsunami sendiri ternyata bukan berasal dari bahasa Indonesia ataupun negeri barat lho, akan tetapi Kata Tsunami merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Jepang, mengingat Jepang sendiri merupakan sebuah negara yang cukup sering dilanda bencana ini.

8 dari 11 halaman

7. Laut Ternyata Punya Pemecah Tsunami

Secara alamiah, tepi laut umumnya mempunyai pemecah gelombang tsunami sehingga akibatnya tidak sangat besar di daratan. Karang, muara, serta teluk ialah contoh peredam natural tsunami.

9 dari 11 halaman

8. Tsunami Aceh Merupakan Tsunami Yang Paling Mematikan

Tsunami yang terjalin di Aceh dinilai bagaikan tsunami sangat mematikan. Lebih dari 200 ribu orang wafat serta masih banyak orang yang lenyap. Tsunami sangat mematikan tadinya terjalin pada tahun 1781 di Laut Cina Selatan, diperkirakan membunuh 40 ribu orang. Tahun 1883, letusan Krakatau menimbulkan tsunami serta membunuh 36. 500 orang.

10 dari 11 halaman

9. Gempa Jadi Pertanda Dini Tsunami

Tsunami sendiri sebenarnya bisa dikenali tanda-tandanya, yang paling mudah yaitu ketika ada gempa dan kebetulan kamu sedang berada di daerah yang dekat dengan lautan, itu bisa menjadi tanda kecil munculnya Tsunami dan menjadi peringatan agar menjauh dari daerah pantai atau laut.

11 dari 11 halaman

10. Seorang Gadis di Inggris Berhasil Selamatkan 100 Orang Menjelang Tsunami

Seseorang wanita Inggris berumur 10 tahun, Tilly Smith sempat menyelamatkan nyaris seratus jiwa dengan pengetahuannya dikala menjelang tsunami Samudera Hindia pada 2004.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : pantaucom

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya