15 Amalan Ringan, Tetapi Berpahala Besar

Meraih pahala tidak harus selalu dengan amalan yang memberatkan. Sesuaikanlah amalan-amalan ibadah yang kita lakukan dengan kemampuan fisik diri kita. Walau demikian bukan berarti kita tidak bersungguh-sungguh dengannya. Maksud dari jangan melakukan amalan-amalan yang memberatkan ialah janganlah kita memporsir diri melakukan berbagai amal shalih pada hari ini, namun rasa cape membuat kita tidak beramal sedikit pun di hari esok.

Ingatlah Allah Subhanahu Wa Ta’ala lebih menyukai amalan sedikit yang dilakukan secara istiqomah terus menerus dibanding amalan banyak yang tidak berlanjut di esok harinya. Dan sebenarnya ada 15 amalan yang ringan dikerjakan namun justru berpahala besar.

Keterangan ini disampaikan dari Abu Hurairah dimana Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

“Ada dua kalimat yang dicintai oleh Allah, ringan di lisan dan berat di timbangan: (yaitu bacaan) subhaanallah wabihamdihi subhaanallahil adzim.” (HR Bukhari)

Amalan yang kedua adalah wudhu yang senantiasa kita dawamkan setiap shalat dengan sempurna dan disertai doa penutup sebagaimana anjuran Nabi dalam hadistnya.

“Barangsiapa yang berwudhu dengan sempurna, kemudian selesai wudhu dia membaca: asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuuluh, maka akan dibukakan untuknya pintu surga yang jumlahnya delapan, dan dia boleh masuk dari pintu mana saja yang dia sukai.” (HR. Muslim)

Selain menjadi kewajiban bagi setiap laki-laki, shalat jumat juga merupakan amalan yang ringan, namun besar pahalanya di sisi Allah.

Hadist ataupun keterangan yang menjelaskan tentang ini didapat dari Aus bin Aus Ats Tsaqafi.

Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang membasuh (kepalanya) dan mencuci (seluruh tubuhnya) di hari Jumat (mandi besar), lalu berangkat ke masjid pagi-pagi, dan dia mendapatkan khutbah dari awal, dia berjalan dan tidak naik kendaraan, dia mendekat ke khatib, konsentrasi mendengarkan khutbah dan tidak berbicara, maka setiap langkahnya (dinilai) sebagaimana pahala puasa dan salat malam selama setahun.” (HR. Abu Dawud, At tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan dinilai shahih oleh Al Albani)

Salah satu shalat yang memiliki keutamaan untuk menjemput rezeki yang baik adalah shalat dhuha. Meski hanya beberapa rakaat, namun pahala yang didapatkan sangatlah besar.

Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Setiap ruas tulang kalian wajib disedekahi, setiap tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir bernilai sedekah, amar maruf nahi munkar bernilai sedekah, dan semua kewajiban sedekah itu bisa ditutupi dengan dua rakaat shalat dhuha.” (HR. Muslim