1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. LIFESTYLE

4 Pasar Dadakan Buat Ngabuburit di Malang

Penulis : nanadimana

11 Juni 2016 10:27

Dulu hanya di seputaran jalan Suhat, kini semakin banyak pasar yang dibuat dadakan

Tradisi ngabuburit di bulan Ramadan semakin marak saja. Masyarakat kota Malang sebaiknya memang berterimakasih pada mahasiswa-mahasiswa periode 10 tahun sebelum sekarang. Kalau bukan karena mereka, pasar ngabuburit di jalan Suhat tidak menginspirasi pasar-pasar dadakan yang memberi pilihan untuk berbuka puasa.

Well, setidaknya ada beberapa pasar yang memang sudah ada duluan sebelum peran mahasiswa yang berjualan. Kalau pasar-pasar ini sudah pernah dikunjungi?

Pasar Takjil Sawojajar
Pusat kuliner Sawojajar memang di Jalan Danau Bratan, tapi kalau menu berbuka ingin bervariasi, datang saja ke Jalan Danau Maninjau. Berderet-deret stan makanan dari masyarakat sekitar yang berjualan aneka makanan, dari yang ringan sampai yang berat juga ada.

Pasar Takjil Jalan S.Parman
Pasar ini rupanya sudah ada sejak dulu kala. Dari satu dua, hingga akhirnya jadi pasar takjil yang selalu ada di setiap bulan Ramadan tiba. Kadang-kadang bikin lalulintas semakin padat, sehingga harus berhati-hati melewati ruas jalan ini.

Pasar Takjil Jalan Sulfat
Kalau traffic light pertigaan Purwantoro padat, dipastikan pengunjung pasar takjil jalan Sulfat sedang full. Di ruas jalan yang cukup sempit itu, pengemudi kendaraan roda 4 diuji kesabarannya karena banyak roda 2 yang tiba-tiba saja berhenti ketika melihat takjil incarannya. Pasar takjil jalan Sulfat sudah semakin panjang dibandingkan tahun lalu. Namun pengaturan parkirnya tampak sudah semakin tertata.

Pasar Takjil Jalan Sarangan
Pasar ini konon sering menyajikan makanan yang berbeda dari pasar takjil lainnya di kota Malang. Bertempat di ruas jalan yang cukup lengang, belanja di sini sangat menyenangkan. Rindang karena banyak pepohonan, juga banyak lokasi parkir yang lebih nyaman.

Di beberapa tempat lainnya juga masih ada pasar takjil yang dibuat dadakan karena inisiatif masyarakatnya. Mau berbagi tempat membeli takjil lainnya? Sila menambahkan di kolom komentar ya.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : nanadimana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya