1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. LIFESTYLE

Cantiknya Warna Warni Tenun Pringgasela Lombok Timur dalam Busana Harian Wanita Perkotaan

Penulis : Rahmad

21 Oktober 2019 17:46

Kain Tenun Pringgasela dari Lombok Timur.

Planet Merdeka - Gelaran Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) 2019 yang digelar di JCC Senayan, Jakarta, 16-20 Oktober 2019 mengangkat tema Nautica Archielago, yang berarti Kepulauan Bahari.

Dalam ajang ini Desainer Adelina Willy Suryani ikut ambil bagian lewat koleksi busana bertema The beauty Pringgasela from The East Lombok Island. Sesuai tema, Adelina menggunakan kain Tenun Pringgasela dari Lombok Timur.

Alasan dirinya menggunakan kain tenun ini, karena kain tenun ini belum banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia, udah gitu tenun ini dikerjakan dengan tangan dan diproses dengan pewarnaan alam

"Rasanya belum banyak orang yang tahu tentang tenun pringgasela ini. Terus terang saya juga baru tahu di tahun ini," kata Adelina.

2 dari 3 halaman

Pewarnaannya pun memakai bahan-bahan alami.

Dikatakan Adelina, tenun pringgasela memiliki keunikan tersendiri. Kain ini dibuat secara turun temurun, dengan menggunakan bahan yang sepenuhnya berasal dari alam. Pewarnaannya pun memakai bahan-bahan alami.

Di tempat asalnya, tenun pringgasela biasa digunakan sebagai sarung untuk acara-acara adat. Di tangan Adelina, kain tersebut dimodifikasi menjadi busana siap pakai, yang bisa digunakan sehari-hari oleh wanita perkotaan.

"Saya aplikasikan dengan konsep modern, untuk orang kota yang memang pengen praktis, simpel, tapi tetap fashionable. Saya buat sekasual mungkin. Idenya memang urban street style, gaya sehari-hari orang di kota yang fashionable," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Satu panggung dengan Yans Creation dan Mac Taug.

Pada kesempatan show di event Modest Fashion Week ini, Adelina berkempatan untuk berada satu panggung dengan para designer luar negri seperti Yans Creation dari Malaysia dan Mac Taug dari Filipina.

Hal ini menjadi sebuah kesempatan besar bagi Adelina untuk lebih memperkenalkan wastra Indonesia ke dunia fashion manca negara, sebelumnya Adelina juga sudah memperkenalkan Tenun Sutra Garut ke mancanegara seperti Belanda dan Timur Tengah.

"Saya selalu bersyukur dengan setiap kesempatan yang diberikan kepada saya, dan berharap bias menampilkan karya yang tidak kalah cantiknya dengan designer dari luar negeri," tandasnya.

Ia juga merasa optimis dan yakin kalau Indonesia bisa menjadi kiblat Modest Fashion dunia, dan bisa mendapat tempat tersendiri di kalangan pecinta fashion tanah air.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya