1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. LIFESTYLE

Dapat Pijatan Usai Potong Rambut di Barbershop, Nasib Pria Berakhir Miris

Penulis : Ronz

25 Maret 2019 11:32

Memotong rambut laki-laki bisa memakan waktu sekitar 10 sampai 15 menit saja

Planet Merdeka - Bagi sebagian orang yang selalu memperhatikan penmampilan, biasanya akan melakukan berbagai perawatan tubuh. Selain perawatan kulit dan wajah, rambut juga membutuhkan perawatan.

Jika sudah terlalu panjang, nggak ada salahnya juga untuk dipotong. Potong rambut ini sendiri tak hanya dilakukan laki-laki tapi juga perempuan. Untuk menghemat biaya, beberapa orang biasanya memilih untuk memangkas rambutnya.

Tidak hanya perempuan saja yang kerap berkunjung ke salon untuk melakukan perawatan atau menata ulang rambutnya, tapi laki-laki pasti pernah memotong rambut ke tempat pangkas atau barbershop.

Berbeda dengan memotong rambut perempuan, memotong rambut laki-laki bisa dikatakan lebih cepat dan juga simpel.

Tidak perlu memakan waktu yang lama, memotong rambut laki-laki bisa memakan waktu sekitar 10 sampai 15 menit saja dan tampilan akan berubah.

Karena memakan waktu yang singkat, Tidak jarang pelayan pemotong rambut akan memberikan pelayanan tambahan seperti pijatan setelah rambut selesai dirapikan.

Akan tetapi tahukah kalian bahwa sebenarnya pijatan santai yang dilakukan di barbershop terkadang hanya sekedar memijat dan justru beresiko.

2 dari 2 halaman

Kisahnya

Hal tersebut terjadi pada seorang pria bernama Ajay Kumar, yang tinggal di India. Dilansir dari World of Buzz, Ajay merasakan hal yang tidak terduga setelah mendapatkan pijatan santai dari barbershop yang dikunjunginya.

Insiden itu terjadi pada tahun 2017 lalu saat Ajay Kumar berusia 54 tahun. Kisah itu pun kemudian menjadi viral setelah dibagikan di laman Facebook yang bernama Public Health Malaysia.

Ia mengunjungi sebuah barbershop dengan tujuan ingin memotong rambutnya. Dan seperti biasa, pelayan itu memberikan pijatan santai pada pelanggan.

Akan tetapi beberapa saat setelah meninggalkan barbershop tersebut Ajay justru merasakan dirinya sesak napas.

Ajay kemudian dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans. Setelah mendapatkan MRI, pihak medis memberitahu kalau Ajay mengalami cedera serius di lehernya yang merusak saraf frenikus (saraf yang mengendalikan diafragma, otot penting dalam pernapasan). Bahkan Ajay dirawat dengan bantuan ventilasi mekanis.

Dokter itu kemudian menambahkan bahwa Ajay akan terus membutuhkan ventilator tersebut selama hidupnya karena syarafnya terkadang dapat tidak berfungsi secara spontan.

Ia juga menegaskan bahwa pijatan leher yang dilakukan oleh pelayan barbershop tersebut dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang di jaringan di sekitar sendi leher, otot dan juga saraf yang bisa jadi kelumpuhan.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya