1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. LIFESTYLE

Didiet Maulana Sulap Tenun Donggala Jadi Pakaian Modern di Panggung Adiwastra Nusantara 2019

Penulis : Rahmad

22 Maret 2019 19:06

Didiet tampilkan 10 hasil karya terbaik dari kain Donggala.

Planet Merdeka - Menteri Perindustrian Indonesia, Airlangga Hartarto, Rabu (20/3/2019) secara resmi membuka pameran Adiwastra Nusantara 2019 di Jakarta Convention Center.

Berbagai penampilan di pertunjukan dalam acara pembukaan, termasuk peragaan busana karya Didiet Maulana.

Karya luar biasa itu mampu memikat mata penonton dengan menampilkan 10 hasil karya terbaik dari kain Donggala. Para model berlenggak-lenggok dengan menawan memenuhi panggung Adiwastra Nusantara 2019.

Warna kain yang ditampilkan memiliki kesan lebih kuat dan berani. Ada warna merah, hijau, ungu, biru tua, dan abu-abu. Motif dalam kain pun beragam sesuai dengan keanekaragaman yang ada di Donggala.

"Ternyata di Donggala itu motifnya banyak sekali memakai motif-motif bunga kemudian motif-motif yang menggambarkan alam sekitar ada dari makanan, kuliner, flora, dan kemudian diadaptasi menjadi pola dari kainnya tersebut," ujar Didiet.

2 dari 2 halaman

Keindahan kain Dongala yang dapat disulap menjadi fashion busana kekinian.

Kain yang diperagakan pun didesain dengan motif baru dan diinovasikan menjadi motif yang kekinian. Didiet juga bertemu terlebih dahulu kepada para desainer lokal yang ada di Donggala untuk mendiskuskan karya busana yang indah.

Peragaan busana yang juga diiringi dengan alunan lagu Titi DJ itu memberikan sajian keindahan kain Dongala yang dapat disulap menjadi fashion busana kekinian. Kebanyakan model busana dibuat seperti kebaya, tunik, gaun, baju kurung, dan blus.

Selain motifnya unik, kain Donggala memiliki kelebihan dari kain yang lainnya.

"Perbedaan dengan kain lain adalah kain Donggala ini sangat halus dan terbuat dari sutera pilihan, kualitasnya," tutur Didiet.

Didiet mengatakan tujuan dari peragaan busana tersebut mampu mengajak orang untuk mencintai budaya Indonesia. Terlebih lagi dapat membawa perubahan, khususnya bagi pengrajin Donggala.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya