Firda Athira Foundation Gelar Talk Show Perangi Autoimun
Penulis : Rahmad
27 Juli 2019 22:11
Firda Athira mengatakan, bahwa yayasan yang dibentuknya berfokus pada pendidikan anak.
Planet Merdeka - Firda Athira Foundation bersama dengan Marisza Cardoba Foundation dan Clerry Cleffy Institut menggelar talkshow dengan tema Autoimun Berbagi Bahagia ‘Weekend Market’.
Di acara yang berlangsung di Lobby Lounge Hotel Sheraton, Gandaria City, Sabtu (27/7/2019), Firda Athira mengatakan, bahwa yayasan yang dibentuknya berfokus pada pendidikan anak marjinal dan kesadaran masyarakat terhadap kondisi auto imun. Pasalnya, banyak dari masyarakat Indonesia belum sadar dengan bahaya auto imun.
Gadis belia berumur 17 tahun ini menyebut auto imun bukanlah suatu penyakit, oleh karenanya para penyintas auto imun tidak perlu merasa malu atau takut. Kendati demikian, ada sejumlah cara agar para penyintas auto imun ini dapat menjalani aktivitas dengan baik.
“Pola hidup yang bisa dilakukan bagi para penyintas dan kita semua adalah pola hidup yang sehat, olah raga serta pengendalian stres yang baik,” ujar Firda.
Firda Athira Foundation (FAF) adalah sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan kemanusiaan yang menitikberatkan pada kesejahteraan anak-anak.
Lebih jauh Firda menjelaskan, bagaimanapun ada keterbatasan yang dialami oleh para penyintas auto imun. Maka dari itu, Firda Athira Foundation berinisiatif memberikan pelatihan kepada mereka.
“Jadi kita beri latihan dan modal wirausaha seperti membuat makanan, di mana makanan ini adalah makanan sehat. Sehingga aman dikonsumsi oleh siapa saja,” terangnya.
Senada dengan Firda, Ketua Umum Marisza Cardoba Foundation, Lilik Sudarwati mengatakan, masih banyak masyarakat yang belum paham dengan kondisi auto imun. Selain itu, mayoritas penyintas auto imun masih dalam usia produktif.
“Jadi kita membantu para penyintas ini berkarya dan mandiri,” katanya.
Firda Athira Foundation (FAF) adalah sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan kemanusiaan yang menitikberatkan pada kesejahteraan anak-anak, termasuk kesejahteraan anak-anak marjinal di Indonesia.
Sedang, Clerry Cleffy Institut (CCI) adalah sebuah yayasan yang bergerak di bidang psikologi dan kemanusiaan. Mengabdikan diri bagi pengembangan diri Masyarakat Maluku terkhusus anaka-anak dan perempuan Maluku.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad
-
Kucing Oren Manjalita, Ngga Mau Makan Kalau Ngga Dipuji dan Disuapin
-
Anji*ng di Nikahin, Pakai Upcara Adat, Habis Biaya Ratusan Juta
-
Ngakak Abist, Momen Mahasiswi Nagku Sok Sok an Rajin di Daily Vlog Diketawain Sama Uminya
-
Bikin Kaget dan Terkejoet, Lukisan Corat-Coret Karya Pelukis Ini dihargai Rp 14,5 M!
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Pertama Kali Lihat Pengamen, Pace Asal Suku Dani Papua Ini Keheranan
21 Juni 2023 19:33 -
Gokil Bin Viral, Mulung Barang Bekas Dapat iPhone 12 Pro Dong
19 Juni 2023 14:11 -
Cara Agar Sepatu Tidak Licin Di Lantai Tanpa Ribet
6 Juni 2023 20:31 -
Rahasia Artis Senior Widyawati Selalu ampil Cantik dan Percaya Diri di Usia Lanjut
13 Desember 2022 21:28 -
Deretan Potret Gaya Terbaru Risty Tagor yg Disebut Netizen Tidak Tampil Syar'i lagi
8 November 2022 09:21 -
Ciptakan Rasa Otentik, RM Padang Payakumbuah Semakin Populer
18 September 2022 07:25
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.