Gadis Ini Sumbangkan Organ Tubuhnya untuk Selamatkan Nyawa 8 Orang

Jemima ambruk, dia terserang Aneurisma Otak atau pelebaran pembuluh darah secara tidak normal pada otak, lalu meninggal di rumah sakit.

Pasca-meninggalnya Jemima, Sophy dan Harvey Layzell teringat akan keinginannya anaknya untuk menyumbangkan organ tubuhnya.

Akhirnya, orangtua Jemima memutuskan untuk menyumbangkan organ tubuh anaknya kepada orang yang membutuhkan.

Orang tua Jemima mendapatkan kabar baik dari dokter jika organ tubuh dari Jemima berhasil menyelamatkan nyawa 8 orang, serta jaringan matanya yang membantu 3 pasien lainnya.

"Semua orang menginginkan anak yang istimewa dan unik, hal tersebut membuat kita semua bangga." Kata Nyonya Layzell

Jemima ambruk pada (10/3/2012), dia mengalami rasa sakit yang luar biasa di kepalanya dan sempat kehilangan kesadaran akibat pecahnya aneurisma di sisi kiri otaknya.

Menurut Layzell, Jemima adalah seorang gadis yang berpikiran dewasa.

Jemima mengatakan pada Layzell jika sesuatu terjadi pada dirinya, menyumbangkan organ tubuh adalah yang dia inginkan.

Organ Tubuh Jemima menyelamatkan 8 orang.

Hati Jemima diberikan kepada anak laki-laki berusia 5 tahun, paru-parunya diberikan kepada anak berusia 14 tahun, dan hatinya dibelah dua diberikan kepada anak laki-laki usia 5 bulan dan 10 tahun.

Tidak hanya kepada anak-anak, orang dewasa pun juga menerima sumbangan organ tubuh Jemima.

Ginjalnya diberikan kepada orang berusia 19 dan 24 tahun, pakreasnya diberikan pada orang berusia 40 tahun, dan usus kecilnya diberikan kepada anak laki-laki 3 tahun.

sumber