Gita Orlin Bawa Batik Trenggalek Go Internasional Lewat Acara Fashion Week di Belanda

Penulis : Rahmad

21 November 2018 21:19

Gita mengangkat batik Trenggalek ke dalam busana yang akan ditampilkan di pergelaran busana tersebut.

Planet Merdeka - Gita Orlin desainer muda yang terkenal akan hasil desainnya yang bergaya feminim, girlie serta penuh dengan warna-warna lembut, akan mengusung tema “Darkness of Heritage" di sebuah acara Fashion week yang berlangsung di Den Haag, Belanda.

Gita akan mengangkat batik Trenggalek ke dalam busana yang akan ditampilkan di pergelaran busana tersebut.

Gita mengaku, inilah kesempatan berharga mengangkat batik Jawa Timur di kancah internasional.

“Tetap tampil dengan potongan feminin nan glamor yang menjadi ciri khas saya. Di Den Haag Fashion Week saya akan tampilkan 6 look. Ada busana model loose, outer dan blazer. Karena di sana sedang musim winter jadi busana nantinya cenderung bertumpuk,” urai Gita.

2 dari 3 halaman

Batik Trenggalek memiliki sedikit tingkat kesulitan dalam pewarnaan

Merancang busana dengan menggunakan materi dari batik Trenggalek diakuinya memiliki kesulitannya tersendiri.

“Ini tantangannya. Awalnya saya memang agak kesulitan, makanya saya request ke perajin warna yang sesuai dengan yang saya inginkan, dominan hitam,” ujar desainer yang tergabung dalam APPMI Surabaya.

3 dari 3 halaman

Gita menerapkan pewarnaan alami di batik Trenggalek.

Gita menambahkan, warna yang diterapkan pada batik Trenggalek tersebut melalui pewarnaan alami yaitu dari buah mengkudu.

“Hasil dari pewarnaan ini terlihat lebih vintage dan cantik,” beber desainer pemilik label Orlin Boutique.

Tak hanya dari sisi pewarnaan, Gita akan menampilkan ciri khas motif batik Trenggalek, seperti sekar jagad dan parang akan terlihat semakin unik dalam koleksi busana yang menggunakan materi kain sutra, organza, brokat ditambah detail-detail swarovski dan payet yang membuat tampilan terlihat mewah.

“Ini koleksi yang perempuan banget. Ini memang jadi ciri khas saya. Gaya fashion saya memang terlihat girlie dan feminin,” tandasnya.

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad