1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. LIFESTYLE

Go Work, Coworking Space Paling Inovatif dan Terluas di Indonesia

Penulis : Rahmad

14 November 2018 16:35

Indonesia saat ini didorong oleh ekonomi kreatif kelas menengah

GoWork memiliki komitmen yang berbeda dari ratusan pemain coworking space di Indonesia. Untuk melebarkan sayapnya, mereka membuka lokasi strategis di berbagai pusat kawasan bisnis, hiburan, dan gaya hidup di Jakarta dan kota besar di Indonesia.

Strategi ini tampaknya berhasil menjaring perusahaan yang tengah mencari tempat kerja yang fleksibel dengan fasilitas cantik dan canggih guna memenuhi pertumbuhan bisnis mereka.

Lokasi GoWork di Menara Rajawali menampung ratusan penyewa yang beberapa diantaranya BUMN, modal ventura, perusahaan start-up, dan sebagainya.

Richard Lim, CFO & Chief of Real Estate, GoWork mengatakan bahwa Menara Rajawali adalah salah satu lokasi tersukses, karena tingkat sewa telah mencapai lebih dari 80% walaupun baru saja meluncurkan lokasi ini bulan lalu.

"Saat ini, kami tengah melakukan ekspansi agresif yang terencana. Kami terus mencari pusat bisnis dan hiburan terpadu di ibu kota dan kota besar lainnya untuk membuka gerai GoWork” ujar Richard Lim.

Berbicara beberapa pekan lalu di acara konferensi kreatif tahunan terbesar di Indonesia, IDEAFEST 2018, Vanessa Hendriadi, CEO, GoWork, mengungkapkan bahwa bekerja merupakan sebuah realisasi jati diri yang sifatnya universal.

Waktu kita sebagian besar adalah untuk bekerja dan berkreasi. Apa salahnya menciptakan suasana lingkungan kerjaang seru dan menyenangkan?

“Komitmen GoWork dimulai dari kepuasan karyawan, dimana mereka tertempa dan terinspirasi untuk terus berkembang dan belajar. Dari situ kami bisa membuat pelanggan juga puas. Filosofi ini terus kami usung seiring dengan pertumbuhan GoWork. Kreatifitas mendorong kami untuk merevolusi cara kerja kita agar lebih produktif, efisien dan penuh semangat,” lanjut Vanessa.

Ben Soebiakto, Ketua, IDEAFEST, mengungkapkan bahwa banyak tantangan yang dihadapi oleh berbagai industri berskala nasional yang dipecahkan dengan adanya coworking space.

Indonesia saat ini didorong oleh ekonomi kreatif kelas menengah, dan satu hal yang tidak dimiliki oleh mereka adalah modal untuk menyewa ruang kantor di lokasi bisnis yang prima.

"GoWork berhasil menunjukkan perannya sebagai disruptor di bidang real estate dengan menghubungkan dan memfasilitasi para pebisnis dan start-up dengan kekayaan solusi turn-key, jaringan bisnis, dan berbagai servis yang membantu pertumbuhan bisnis mereka” ungkap Ben.

2 dari 3 halaman

Indonesia saat ini didorong oleh ekonomi kreatif kelas menengah

GoWork memiliki komitmen yang berbeda dari ratusan pemain coworking space di Indonesia. Untuk melebarkan sayapnya, mereka membuka lokasi strategis di berbagai pusat kawasan bisnis, hiburan, dan gaya hidup di Jakarta dan kota besar di Indonesia.

Strategi ini tampaknya berhasil menjaring perusahaan yang tengah mencari tempat kerja yang fleksibel dengan fasilitas cantik dan canggih guna memenuhi pertumbuhan bisnis mereka.

Lokasi GoWork di Menara Rajawali menampung ratusan penyewa yang beberapa diantaranya BUMN, modal ventura, perusahaan start-up, dan sebagainya.

Richard Lim, CFO & Chief of Real Estate, GoWork mengatakan bahwa Menara Rajawali adalah salah satu lokasi tersukses, karena tingkat sewa telah mencapai lebih dari 80% walaupun baru saja meluncurkan lokasi ini bulan lalu.

"Saat ini, kami tengah melakukan ekspansi agresif yang terencana. Kami terus mencari pusat bisnis dan hiburan terpadu di ibu kota dan kota besar lainnya untuk membuka gerai GoWork” ujar Richard Lim.

Berbicara beberapa pekan lalu di acara konferensi kreatif tahunan terbesar di Indonesia, IDEAFEST 2018, Vanessa Hendriadi, CEO, GoWork, mengungkapkan bahwa bekerja merupakan sebuah realisasi jati diri yang sifatnya universal.

Waktu kita sebagian besar adalah untuk bekerja dan berkreasi. Apa salahnya menciptakan suasana lingkungan kerjaang seru dan menyenangkan?

“Komitmen GoWork dimulai dari kepuasan karyawan, dimana mereka tertempa dan terinspirasi untuk terus berkembang dan belajar. Dari situ kami bisa membuat pelanggan juga puas. Filosofi ini terus kami usung seiring dengan pertumbuhan GoWork. Kreatifitas mendorong kami untuk merevolusi cara kerja kita agar lebih produktif, efisien dan penuh semangat,” lanjut Vanessa.

Ben Soebiakto, Ketua, IDEAFEST, mengungkapkan bahwa banyak tantangan yang dihadapi oleh berbagai industri berskala nasional yang dipecahkan dengan adanya coworking space.

Indonesia saat ini didorong oleh ekonomi kreatif kelas menengah, dan satu hal yang tidak dimiliki oleh mereka adalah modal untuk menyewa ruang kantor di lokasi bisnis yang prima.

"GoWork berhasil menunjukkan perannya sebagai disruptor di bidang real estate dengan menghubungkan dan memfasilitasi para pebisnis dan start-up dengan kekayaan solusi turn-key, jaringan bisnis, dan berbagai servis yang membantu pertumbuhan bisnis mereka” ungkap Ben.

3 dari 3 halaman

Penawaran Fasilitas Coworking Space Go Work

Evolusi dan ragam fasilitas juga sangat terlihat di GoWork. Contohnya, lokasi GoWork Mega Kuningan merupakan coworking space pertama yang menyediakan fasilitas kebugaran praktis (micro gym), penggabungan dengan gerai destinasi kuliner dan fasilitas ruang studio multimedia kedap suara untuk merekam audio dan video.

Ruang multimedia ini akan menjadi fasilitas pertama di sebuah coworking space yang bisa digunakan para jurnalis, media, kreator podcast, YouTubers, dan lainnya.

Selain itu, GoWork memiliki kemitraan strategis dengan Ismaya Group yang membuka jalan bagi GoWork untuk semakin memantapkan penerapan filosofi work and play mereka.

Dengan kemitraan ini, siapapun yang mengunduh aplikasi mobile GoWork, mempunyai akses eksklusif dan penawaran diskon yang dapat digunakan di lebih dari 30 lokasi Ismaya Group di Jakarta.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya