1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. LIFESTYLE

Heboh Pelatihan Poligami Dengan Biaya Rp4,7 Juta, dan Syarat Istri Mau Dimadu

Penulis : Ronz

25 Juni 2020 18:12

Peserta yang diperbolehkan ikut pun sangat terbatas hanya 30 orang.

Planet Merdeka - Jagad sosial media kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah promosi yang membagikan promo workshop atau pelatihan mengenai poligami.

Promosi pelatihan tersebut diunggah oleh akun Instagram Robbanian Family pada Rabu (10/06/2020), dengan memperlihatkan foto pelatih atau coach.

Tanggal pelatihan yang tertera menuliskan bahwa pelatihan poligami akan berlangsung pada 5 Juli 2020 mendatang.

Berdasarkan keterangan yang tertulis diunggahan pelatihan tersebut, keluarga yang gagal melakukan poligami karena adanya kesalahan sistem berpikir atau mindset.

2 dari 3 halaman

Pelatihan poligami

Oleh karena itu, mereka berani menjamin istri peserta bakalan bersedia dan mengizinkan sang suami mengambil istri kedua.

"Insya Allah dalam pelatihan ini, Ilmu, Pengalaman dan Cara Sukses (How to) Poligami akan dikupas secara tuntas oleh trainer Nasional dan Praktisi puluhan tahun dalam keluarga besar poligami," tulis akun tersebut.

Peserta yang diperbolehkan ikut pun sangat terbatas hanya 30 orang. Lalu, masing-masing peserta wajib membayar Rp4,7 juta untuk satu kali pelatihan.

Unggahan sensasional ini tentu saja mengundang reaksi netizen dengan ragam komentar.

3 dari 3 halaman

Biaya Rp4,7juta

Lihat postingan ini di Instagram

Ingin Mudah Mengamalkan Syari'at Poligami? Yuk Daftarkan Diri Anda Sekarang! • Poligami itu syariat Allah, sama dengan syariat Allah yang lainya. Namun, kenapa tidak semua orang yang mengamalkan poligami, melahirkan kebahagiaan dan berlipat-ganda manfaat dalam hidupnya. • Lalu, apa yang menyebabkan Poligami tidak bahagia? Kenapa poligami menimbulkan masalah besar dalam keluarga? • Pasti ada yang salah, atau ada yang keliru dalam sistem berfikir (Mindset) tentang poligami. Masih mau berada dalam jurang kesengsaraan akibat salah mindset dan salah praktek dalam poligami? • Efek Gagal Poligami: ❌ Rumah tangga Retak dan Perceraian ❌ Konflik keluarga berkepanjangan ❌ Fikiran kacau dan gangguan mental ❌ Harta Hilang dan bisnis bangkrut ❌ Visi Ukhrawi Pudar • Tentu setelah mengamalkan Poligami, anda ingin hidup anda lebih bahagia, lebih makmur dan lebih berkah. Untuk itu, anda wajib mengikuti pelatihan ini! • Insya Allah dalam pelatihan ini, Ilmu, Pengalaman dan Cara Sukses (How to) Poligami akan dikupas secara tuntas oleh trainer Nasional dan Praktisi puluhan tahun dalam keluarga besar poligami. • Berilmu dulu, baru beramal. Perbaiki ilmu, agar amal lebih baik. Belajar lagi agar kualitas hidup lebih Multi manfaat. • Manfaat yang Anda Dapatkan dari Pelatihan Ini: ✔️ Menata Mindset Bahagia ✔️ Kupas Tuntas Poligami ✔️ Mudah mengamalkan Syari'at Poligami ✔️ Istri tidak menolak dipoligami ✔️ Management keluarga bahagia ✔️ Hidup lebih berkah ✔️ 35% Teori, 65% Cara Sukses Poligami • 🔥 PROMO KHUSUS 10 PENDAFTAR TERCEPAT: ❌ Rp̶ ̶4̶.̶7̶4̶9̶.̶0̶0̶0̶ ✔️ Rp 3.799.000 • Investasi HANYA Sekali, anda akan mendapatkan bekal sukses dalam rumah tangga dan poligami anda. Sebab beramal tanpa ilmu akan mengakibatkan kerusakan yang lebih besar daripada manfaat. • 🔥 KUOTA TERBATAS, HANYA UNTUK 30 ORANG • Informasi, Konsultasi dan Konfirmasi: WhatsApp 0852-1001-1117 #poligami #seminarparenting #amalansunnah #seminaronline #pejuangsunnah #cintasunnah #seminarbisnis #sunnaheverywhere #seminarkitmurah #assunnah #keluargasakinah #keluargaku #seminarnasional #keluargabesar #resepkeluarga #ruangkeluarga #sunnahnabi #sunnahrasul #keluargabahagia #bisnisdigital

Sebuah kiriman dibagikan oleh Robbanian Family (@robbanianfamily) pada 10 Jun 2020 jam 7:58 PDT

Unggahan sensasional ini tentu saja mengundang reaksi netizen dengan ragam komentar.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya