1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. LIFESTYLE

Jalan Bungkuk, Etika Sopan Santun yang Sudah Memudar

Penulis : penulisketjil

22 Juli 2016 19:57

Sebuah pelajaran yang sangat kental dengan budaya Ketimurannya. Dikalangan masayarakat khusunya masyarakat Jawa, etika jalan sedikit membungkuk di depan orang yang usianya lebih tua merupakan sebuah adab yang santun. Bagaimana tidak?, karena hal tersebut mengajarkan kita menghormati kepada Bapak, Ibu, atau orang yang lebih tua usianya dari kita, dan hal ini sudah menjadi tradisi masyarakat Nusantara jaman dahulu.

Etika dan perilaku orang Jawa Jalan bungkuk mengajarkan kita tentang Tata Krama dan sopan santun kepada anak agar menghormati orang yang lebih tua. Jalan bungkuk yang dimaksud adalah jalan dengan membungkukkan sedikit badan dengan tangan sebelah kebelakang pinggang dan tangan sebelahnya lagi lurus kebawah depan.

Jalan sedikit membungkuk dalam masyarakat Jawa dulu terlihat sepele saat ini. Padahal jaman dahulu saya sebagai penulis diajarkan orang tua untuk berjalan seperti itu ketika sedang lewat didepan yang usianya lebih tua.

Bahakan di Negara seperti Jepang, mereka akan selalu membungkukkan badannya sedikit tanda sebagai memberikan penghormatan atau salam. Oleh karena itu, jalan sedikit membungkuk sebenaranya sudah menjadi etika sopan santun anak terhadap orang tua. Sikap membungkukkan badan juga menandakan bahwa orang ini menghargai dan menempatkan posisinya

Namun saat ini sangat miris, generasi muda seperti sudah mengabaikan etika sopan santun seperti ini. Di Jawa sendiri etika seperti ini sudah sedikit memudar walaupun masih ada yang melakukannya. Anak-anak muda di Jawa zaman sekarang mulai sedikkit memuudar sopan santun dan tata kramanya. Contohnya seperti sekarang ini banyak anak muda bahkan anak kecil yang sudah mulai hilang tata kramanya terhadap Orang Tua.

sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : penulisketjil-di-kol

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya