Kemeriahan Pensi Skyavenue SMA Labschool Kebayoran, Undang Tulus dan Phum Viphurit
Penulis : Rahmad
6 September 2019 15:33
Menyelipkan edukasi pemanfaatkan sampah plastik untuk melestarikan lingkungan.
Planet Merdeka - Gelaran pentas seni (Pensi) tahunan Skyavenue yang diselenggarakan SMA Labschool Kebayoran telah berlalu 31 Agustus 2019 lalu. Kesan yang diperoleh dari event yang keseluruhannya dikerjakan oleh anak SMA ini, membentuk pengalaman menarik.
Alasannya, acara ini memiliki line up yang asyik mulai dari Tulus, Naif, Diskoria, Kunto Aji, Rahmania Astiri, dan the Overtunes. Bahkan Skyevenue juga menghadirkan Phum Virphurit dari Thailand.
Banyak yang meragukan bahwa event ini didukung oleh pihak luar yang membantu kelancaran acara. Namun, Setasena Randata, Head of Sky Avenue 2019 menegaskan bahwa semua persiapan hingga pelaksanaan acara ini dilakukan oleh dia dan teman-temannya sendiri.
“Saat ini saya kelas XII, jumlah murid di SMA Labschool Kebayoran sangat banyak. Kita berdayakan semua, minimal semua siswa pati jadi penonton. Untuk panitia, kami bekerja sekitar 11 bulan lebih. Semua panitia teman-teman SMA,” katanya beberapa waktu lalu.
Awalnya mereka menentukan tema. Tahun ini, temanya adalah 80-an. Selain itu mereka juga menyelipkan edukasi pemanfaatkan sampah plastik untuk melestarikan lingkungan.
“Jadi nggak cuma untuk pentas. Sebelum acara puncak ini, kami menggelar kampanye lingkungan di hutan Mangrove,” lanjutnya.
Setasena menjelaskan bahwa pemilihan pengisi acara, merupakan hasil mufakat dari semua panitia.
“Kami awalnya polling, lalu menyeleksi sesuai dengan tema. Pas menghubungi juga belum tentu jadwalnya semua bisa, belajar negosiasi,” jelasnya.
Tentu saja persiapan menuju acara tersebut menyita waktu dan pikiran. Namun khusus panitia ada dispensasi dari guru yang siap mendampingi khusus jika ketinggalan pelajaran atau ujian karena harus mengurus Skyavenue ini.
Sebanyak 8600 tiket yang dijual umum, sudah habis terjual 20 hari sebelumnya.
Beruntung, acara pensi ini menjadi tontonan untuk anak SMA Lab School Kebayoran, tetapi juga penikmat musik gemerasi XYZ.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kami juga bisa berkreasi. Anak muda, anak SMA kalau mau bersaing kita bersaing lewat kreativitas. Seperti pensi ini, kami berharap bisa jadi barometer teman-teman SMA yang lain yang mau bikin acara pensi,” ujar Setasena Randata.
Antusiasme pengunjung acara ini sudah terlihat sebelum acara dimulai. Sebanyak 8600 tiket yang dijual umum, sudah habis terjual 20 hari sebelum hari "H".
"Ini rekor karena tahun sebelumnya sold out 5 hari sebelum acara,” jelas Malaikha Dayanara K, Head of Marketing Sky Avenue 2019.
Phum Virphurit juga memberikan apresiasi pada mereka. Sebelumnya pelantun 'Lover Boy' itu tampil perdana di ajang Soundrenaline 2018, lalu pentas di Bali, dan kini ia pun kembali lagi namun dalam sebuah acara pensi yang digelar anak SMA.
“Saya tak menyangka acara ini dikerjakan anak SMA. Keren sekali, panggungnya tak jauh beda dengan pentas musik profesional. Selamat,” ujarnya dalam bahasa Inggris.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad
-
Kucing Oren Manjalita, Ngga Mau Makan Kalau Ngga Dipuji dan Disuapin
-
Anji*ng di Nikahin, Pakai Upcara Adat, Habis Biaya Ratusan Juta
-
Ngakak Abist, Momen Mahasiswi Nagku Sok Sok an Rajin di Daily Vlog Diketawain Sama Uminya
-
Bikin Kaget dan Terkejoet, Lukisan Corat-Coret Karya Pelukis Ini dihargai Rp 14,5 M!
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Pertama Kali Lihat Pengamen, Pace Asal Suku Dani Papua Ini Keheranan
21 Juni 2023 19:33 -
Gokil Bin Viral, Mulung Barang Bekas Dapat iPhone 12 Pro Dong
19 Juni 2023 14:11 -
Cara Agar Sepatu Tidak Licin Di Lantai Tanpa Ribet
6 Juni 2023 20:31 -
Rahasia Artis Senior Widyawati Selalu ampil Cantik dan Percaya Diri di Usia Lanjut
13 Desember 2022 21:28 -
Deretan Potret Gaya Terbaru Risty Tagor yg Disebut Netizen Tidak Tampil Syar'i lagi
8 November 2022 09:21 -
Ciptakan Rasa Otentik, RM Padang Payakumbuah Semakin Populer
18 September 2022 07:25
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.