1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. LIFESTYLE

Khasiat Propolis Untuk Mengobati Diabetes

Penulis : hendi permana

27 April 2018 08:07

Cara Mengobati Diabetes Dengan Propolis

Apakah betul penyakit diabetes tidak dapat disembuhkan? Secara teori kedokteran diabetes mungkin disembuhkan tetapi jalan kearah tersebut masih terkendala banyak hal, sehingga praktisi medis cenderung menyampaikan bahwa diabetes tidak dapat disembuhkan, terapi diabetes yang dilakukan oleh praktisi medis hanya ditujukan untuk menjaga kadar gula darah berada pada kondisi normal. Adapun langkah yang bisa ditempuh untuk menyembuhkan penderita diabetes secara medis adalah:

  • Pencangkokan pancreas
  • Menanam sel yang memproduksi insulin
  • Membuat pancreas artificial
  • Merekayasa kode genetic sel-sel tubuh agar responsive terhadap insulin.
Lain halnya dengan metode pengobatan herbal alami, melaui metode ini seorang penderita diabetes bisa disembuhkan secara total, hal tersebut dimungkinkan karena herbal-herbal tertentu memiliki zat-zat alami yang dibutuhkan oleh sel-sel pancreas untuk memproduksi insulin dengan normal, maupun zat-zat tertentu yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh agar bisa responsive terhadap insulin yang dihasilkan oleh pancreas. Dimana zat – zat ini hanya diproduksi secara alami oleh herbal tertentu.

Apakah Propolis dapat dijadikan sebagai obat penyembuh penyakit diabetes?

Propolis memiliki peluang sangat tinggi untuk menyembuhkan penyakit diabetes tipe I maupun tipe II, dibandingkan obat medis manapun. Hal ini terjadi karena propolis adalah gabungan dari banyak sekali jenis getah tanaman yang di kumpulkan oleh lebah dari lingkungan tempat lebah hidup. Ini artinya adalah propolis merupakan gabungan dari zat-zat aktif tanaman yang tentunya sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Zat aktif apakah yang terdapat didalam Propolis yang berkhasiat menyembuhkan penyakit diabetes?

Berdasarkan hasil penelitian terhadap propolis, diketahui propolis memilki lebih dari 300 unsur aktif. Keseluruhan unsur aktif tersebut bekerja secara bersamaan pada tubuh pasien untuk menyembuhkan penyakit yang diderita pasien. Diantara unsur aktif yang terkandung di dalam propolis yang berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit diabetes adalah:
  1. Ferulic Acid dan Proline; senyawa yang mendorong terbentuknya kolagen dan elastin (dua unsur penting untuk memulihkan jaringan).
  2. Cinnamic acid derivatives; senyawa yang mendorong regenerasi sel epitel. Zat zat diatas berperan penting dalam proses perbaikan pancreas pada penderita diabetes tipe I.
  3. Arginin; senyawa yang menstimulir pembelahan sel dan memperkuat biosintesa protein. Zat ini sangat bermanfaat untuk normalisasi sel-sel tubuh agar responsive pada insulin, zat ini sangat dibutuhkan oleh penderita diabetes tipe II.
  4. Pterostilbene; senyawa ini merupakan zat anti diabetes dan berperan langsung dalam menurunkan kadar gula darah.

Bagaimana teknik penggunaan Propolis untuk mengobati penyakit Diabetes?

Secara umum untuk pencegahan dan pengobatan diabetes dengan menggunakan propolis adalah dengan cara diminum, beberapa tetes propolis dicampurkan dengan air hangat kemudian diaduk dengan pengaduk non logam, kemudian diminum.

Adapun bagi penderita diabetes yang sudah mengalami luka, Propolis sangat dianjurkan untuk digunakakan sebagai obat penyembuh luka. Berikut teknik penggunaan Propolis untuk luka diabetes:

  1. Siapkan air hangat yang telah dicampur propolis (500 ml air hangat dicampur dengan minimal 10 tetes PD).
  2. Kemudian bagian yang luka dicuci dengan air pada point 1, akan sangat baik apabila luka direndam selama 5 menit sd. 10 menit dengan air pada point 1. Langkah ini dilakukan cukup 1 hari satu kali saat malam hari.
  3. Oleskan secara merata Propolis pada bagian yang luka dan biarkan terbuka. Pengolesan ini dilakukan dua hari sekali pagi hari dan malam hari mau tidur.
Ulangi ketiga poin diatas sampai luka menjadi sembuh.

Berapakah dosis yang tepat untuk penanganan penyakit diabetes?

Untuk menentukan dosis yang tepat bagi penderita diabetes harus diketahui terlebih dahulu beberapa hal berikut ini
  1. Tipe diabetes yang diderita
  2. Usia pasien
  3. Berat badan pasien
  4. Berapa lama pasien terkena penyakit Diabetes
  5. Komplikasi apasajakah yang sudah diderita
Karena banyaknya faktor penentu dari dosis ini maka sulit untuk disebutkan dosis yang tepat.

Tetapi berdasarkan penelusuran terhadap berbagai litaratur pengobatan diabetes dengan propolis dapat disusun dosis standar sebagai berikut:

1. mulailah dengan minum Propolis 5 – 6 tetes 3 kali sehari kemudian dinaikan secara bertahap sampai tubuh benar-benar terasa segar. Apabila tubuh terasa tidak nyaman dosis dapat diturunkan,

2. Bagi penderita yang kondisi tubuhnya lemah atau berusia dibawah 18 tahun atau diatas 60 tahun atau sedang dalam keadaan hamil mulailah dengan dosis 2-3 tetes 3 kali sehari untuk kemudian dinaikan secara bertahap sesuai kondisi pasien

3. Bagi penderita yang sudah mengalami banyak komplikasi bisa memulai dengan dosis 3 tetes 3 kali sehari.

4. Bagi penderita diabetes yang memiliki komplikasi sakit jantung dan gagal ginjal mulai dengan dosis 1 tetes 1 kali sehari.

Berapa lama terapi yang dijalankan?

Propolis merupakan bahan alami, sehingga pengaruhnya terhadap diabetes mellitus bisa dirasakan atau diuji setelah seseorang mengkonsumsi propolis selama 20 hari sampai 12 bulan pada dosis standard.

Lama pengobatan ini sangat tergantung pada tipe diabetes dan lama penyakit diabetes tersebut diderita pasien.

Untuk diabetes tipe I yang sudah dilengkapi dengan komplikasi penyakit lainnya umumnya akan lebih cepat dipulihkan. Biasanya kurang dari 3 bulan dapat dipulihkan dengan konsumsi rutin Propolis.

Sementara diabetes Tipe II yang sudah dilengkapi dengan komplikasi penyakit lainnya.akan lebih lama. bisa mencapai masa 12 bulan.

Adapun apabila parameter kesembuhan diabetes diukur dari menurunnya kadar gula darah, maka penggunaan propolis selama 20 hari secara rutin 3 kali sehari akan menunjukan hasil yang memuaskan.

Kenapa Diabetes Tipe II Lebih lambat dipulihkan dengan Propolis ?

Pada diabetes tipe II propolis dengan unsur-unsur yang terdapat didalamnya bekerja untuk menormalisasi sel-sel tubuh agar bisa menerima insulin yang dihasilkan oleh pankreas. Proses normalisasi ini berlangsung cukup lama melalui “penataan” kembali asam-asam amino (DNA/RNA) pada inti sel yang berfungsi sebagai otak dari sel tubuh. Sementara itu sel tubuh ini jumlahnya sangat banyak. Adapun pada diabetes tipe I yang diperbaiki hanya terbatas pada pankreas dan lebih khusus pada sel-sel penghasil insulin sehingga memerlukan waktu lebih singkat.

Berapa banyak propolis yang dihabiskan untuk terapi ini?

Apabila menggunakan dosis standar 5 tetes 3 kali sehari secara rutin maka dapat dihitung banyaknya penggunaan propolis sebagai berikut:
  • Untuk menurunkan kadar gula darah (ini bukan penentu kesembuhan diabetes) propolis yang digunakan minimal 20 ml.
  • Untuk pemulihan diabetes tipe I Propolis yang digunakan minimal 60 ml
  • Untuk pemulihan diabetes tipe II Propolis yang digunakan minimal 240 ml
  • Perhitungan diatas didasarkan pada penggunaan secara oral (diminum) diluar penggunaan untuk keperluan lain seperti pengobatan luka diabetes.

Apakah propolis memiliki efek samping?

Berdasarkan laporan ilmiah selama ini tidak ditemukan efek negatif atau beracun dari Propolis, tetapi yang terjadi adalah gejala alergi terhapap propolis. Adapun terkait dengan proses pembuangan racun dari tubuh karena suatu penyakit oleh zat-zat yang terdapat pada Propolis akan memunculkan reaksi tindak balas yang membuat tubuh tidak nyaman.

Tidak balas apakah yang muncul ketika propolis mulai “bekerja” di dalam tubuh?

Apabila Propolis sudah bekerja pada tubuh pasien penderita diabetes umumnya akan terjadi hal-hal sebagai berikut:
  • Muncul demam / badan terasa panas
  • Muncul rasa haus
  • Badan terasa pegal dan sakit
Tindak balas ini muncul karena gula yang berbentuk platelet/endapan pada dinding -dinding pembuluh darah mulai dikikis oleh propolis. Selain itu propolis mulai membuka pembuluh-pembuluh yang tersumbat.
  • Gula darah mulai naik
  • muncul bengkak
  • Mengantuk
  • pusing
  • keringat berbau
  • badan terasa gatal
  • buang air kecil lebih keruh
Kemunculan tindak balas ini diakibatkan gula yang diangkat dari dinding-dinding pembuluh terlarut kembali kedalam darah untuk kemudan dibuang melalui sistem ginjal ke saluran kemih sehingga buang air kecil lebih kotor dan berbau, sebagaian lagi dibuang melalui kulit menjadi keringat.

Perlu juga diketahui tindak balas selain yang disebutkan diatas bisa muncul apabila pasien mengalami penyakit selain Diabetes Mellitus.

Apakah yang harus dilakukan jika muncul tindak balas yang terasa sangat mengganggu?

Apabila gejala tindak balas mulai muncul sangan disarankan pasien mengkonsumsi lebih banyak air putih hangat, atau minum herba pengencer darah seperti minyak jintan hitam, minyak zaitun atau Coenzim 10. Apabila tidak balas dirasakan cukup mengganggu pasien bisa menurunkan dosis penggunaan Propolis.

Apakah propolis dapat menyebabkan ketergantungan dalam artian jika tidak mengkonsumsi propolis gula darah bisa naik lagi?

Jika penyebab munculnya diabetes sudah benar benar dipulihkan pasien cukup membiasakan cara hidup sehat tanpa harus konsumsi propolis. Perlu diketahui bahwa penyembuhan diabetes itu bukan hanya menurunkan kadar gula dalam darah, sehingga penyembuhan harus sampai ke akar maslah yaitu rusaknya sel penghasil insulin dalam pankreas atau tidak responsipnya sel tubuh pada insulin yang ada. Dan langkah terapi ini memerlukan kesabaran.

Kunjungi walatra propolis brazil: http://manfaatqncjellygamat.com/walatra-propolis-brazil/

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : hendi-permana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya