Kisah pilu wanita selalu terangsang dan ingin intim dengan pria setiap saat
Penulis : Uvuvwevwevwe Osass
6 Juni 2018 10:34
Gadis ini selalu ingin berhubungan intim dengan laki-laki setiap saat.
Planet Merdeka - Semenjak remaja, wanita ini sudah dianggap gadis tidak baik oleh keluarganya sendiri. Hal itu lantaran gadis ini selalu ingin berhubungan intim dengan laki-laki setiap saat.
Diketahui gadis ini mengidap kelainan medis langka yang cukup serius. Amanda McLaughlin (23) menderita penyakit Persistent genital arousal disorder (PGAD) atau rangsangan organ intim yang terus menerus. Kondisi ini membuat Amanda merasa selalu berada di puncak orgasme setiap saat. Hal itu membuat rasa nyeri yang melelahkan pada panggul dan kakinya.
Mengetahui kelainan yang dialami Amanda, orang-orang seringkali menyeringai. Tapi Amanda menegaskan bahwa itu sama sekali tidak lucu. "Aku harap nama penyakit ini berbeda. Ketika kau berkata 'terangsang', orang-orang mengira hal itu menyenangkan. Orang kadang berkata, 'Oh andai saja istri ku mengalami hal itu'. Mereka pikir ini lelucon. Tapi mereka tak pernah tau rasanya otot-otot yang terus menegang 24 jam seminggu."
__
__
__
Ternyata Amanda telah menderita kelainan itu semenjak dirinya masi remaja, ia berkonsultasi pada dokter, tapip dokter belum bisa mendiagnosis penyakitnya ini dengan tepat. Mereka hanya mencap Amanda sebagai wanita hiperseksual.
"Dari usia 15-18, aku terus bermasturbasi, jauh lebih sering dari remaja kebanyakan. Aku tahu ada sesuatu yang tidak beres. Aku terus menerus berkata pada orang-orang bahwa aku perlu bercinta, tapi tak ada yang mendengarkan."
Di samping berhubungan intim, Amanda menggunakan bantalan penghangat untuk meredakan nyerinya. Ia juga memasukkan tabung es ke dalam vaginanya untuk membuatnya merasa lebih baik.
__
Karena kondisinya itu, Amanda tidak bisa pergi bekerja, bahkan menyetir mobil sendiri. Tetapi akhirnya ia bisa menemukan cinta sejati dan keduanya telah bertunangan. Keduanya tidak terpisahkan setelah bertemu beberapa tahun lalu. Sang kekasih, Jojo, membantu Amanda meredakan gejalanya itu. Amanda mengungkapkan:
"Hubungan ini cukup sulit karena aku memiliki kelainan seperti ini. Tapi ia sama sekali tak pernah memandangku rendah. Ia tidak pernah membuatku merasa ciut karena tidak bekerja."
__
Sementara itu, dokter spesial dari Universitas Michigan membantu meringankan gejala Amanda dengan memberinya 30 jenis obat yang berbeda. Dr. Priyanka Gupta, berkata bahwa ia yakin gejala yang dialami Amanda bisa berkurang.
Simak cerita amanda selengkapnya pada video berikut:
__
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : uvuvwevwevwe-onyeten-1004312
-
Kucing Oren Manjalita, Ngga Mau Makan Kalau Ngga Dipuji dan Disuapin
-
Anji*ng di Nikahin, Pakai Upcara Adat, Habis Biaya Ratusan Juta
-
Ngakak Abist, Momen Mahasiswi Nagku Sok Sok an Rajin di Daily Vlog Diketawain Sama Uminya
-
Bikin Kaget dan Terkejoet, Lukisan Corat-Coret Karya Pelukis Ini dihargai Rp 14,5 M!
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Pertama Kali Lihat Pengamen, Pace Asal Suku Dani Papua Ini Keheranan
21 Juni 2023 19:33 -
Gokil Bin Viral, Mulung Barang Bekas Dapat iPhone 12 Pro Dong
19 Juni 2023 14:11 -
Cara Agar Sepatu Tidak Licin Di Lantai Tanpa Ribet
6 Juni 2023 20:31 -
Rahasia Artis Senior Widyawati Selalu ampil Cantik dan Percaya Diri di Usia Lanjut
13 Desember 2022 21:28 -
Deretan Potret Gaya Terbaru Risty Tagor yg Disebut Netizen Tidak Tampil Syar'i lagi
8 November 2022 09:21 -
Ciptakan Rasa Otentik, RM Padang Payakumbuah Semakin Populer
18 September 2022 07:25
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.