1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. LIFESTYLE

Kisah Sedih Tenaga Medis 2 Bulan Bertugas Rawat Pasien Corona, Sampai Rumah Sang Anak Tak Mengenali Ayahnya

Penulis : Ronz

22 April 2020 12:40

Sampai rumah: "Maaf om ini siapa?"

Planet Merdeka - Tenaga medis menjadi ujung tombak di barisan terdepan melawan penyebaran pandemi virus corona (covid-19) di banyak negara. Salah satunya tenaga-tenaga medis di Wuhan, China, yang menjadi episentrum pertama sekaligus lokasi kemunculan wabah tersebut.

Tak sedikit pula beredar cerita-cerita memilukan mengenai tenaga medis di Wuhan. Kisah-kisah itu terkuak, setelah Wuhan kekinian mulai kembali dibuka setelah sebelumnya lakukan lockdown.

2 dari 4 halaman

Merawat pasien corona 2 bulan tak pulang.

Mengutip dari Asiaone.com, Senin (20/4/2020), kisah seorang perawat yang bertugas selama dua bulan di Wuhan, akhirnya kembali ke rumah. Namun, putrinya yang berusia tiga tahun tidak lagi mengenalinya.

Dilaporkan, tenaga medis bernama Wang Benxue pergi ke Wuhan pada 4 Februari 2020 dengan rambut hitam tebal. Ketika kembali ke rumah setelah 2 bulan pergi, rambut lelaki berusia yang berusia 39 tahun itu sudah banyak uban.
3 dari 4 halaman

Sampai rumah sang anak tak mengenali Ayahnya.

Ketika dia tiba di rumah, Guizhou pada tanggal 1 April 2020, dia memanggil nama putrinya. Tapi, Dirinya mendapat jawaban tak terduga dari putri kecilnya, “Maaf, om ini siapa ya?”

Gadis kecil itu butuh beberapa menit untuk menyadari bahwa pria berambut putih itu adalah ayahnya. Setelah mengenali lelaki itu adalah Wang Benzue, ia berlari untuk memeluk sang ayah sembari menarik rambutnya.
4 dari 4 halaman

2 bulan sebabkan rambutnya memutih (Uban)

Wang mengakui bahwa adegan canggung itu sedikit memilukan. Dia mengatakan, stres akibat merawat pasien Covid-19 menyebabkan rambutnya memutih (Uban) hanya dalam waktu dua bulan.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya