Konsumsi Obat Kuat Untuk Sapi, Kemaluan Pria Ereksi Selama 3 Hari dan Harus Dioperasi
Penulis : Ronin Alkaf
15 Januari 2020 19:18
Kemaluan pria mengalami ereksi selama 3 hari usai mengkonsumsi obat kuat khusus buat sapi.
Planet Merdeka - Seorang Pria di Meksiko terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit usai dirinya mengalami kejadian memalukan sekaligus memilukan.
Dikutp dari the sun.co.uk, Senin (13/01/2020) Pria yang tak mau disebutkan namanya ini, terpaksa harus dilarikan ke sebuah rumah sakit setelah kemaluannya mengalami ereksi selama 3 hari usai mengkonsumsi obat kuat khusus buat sapi.
Pria ini konsumsi obat kuat untuk sapi ketika akan berkencan dengan wanita muda.
Pria itu berbaring di atas meja perawatan dokter (Foto: Central European News)
Kejadian berawal saat sang pria ingin berkencan dengan seorang wanita muda yang berusia 30 tahun. Ia pun mampir ke sebuah toko obat yang terletak di Veracruz, Meksiko untuk membeli sebuah pil (obat kuat) yang akan dikonsumsinya ketika berkencan.
Anehnya, obat kuat yang dibeli oleh pria ini merupakan jenis obat kuat yang biasa digunakan oleh para peternak sapi untuk pengembangbiakan sapi jantan.
Akibat konsumsi obat kuat itu, penis pria ini ereksi selama 3 hari.
Akibat mengkonsumsi obat kuat, akhirnya pria tersebut harus mengalami kejadian memalukan sekaligus memilukan, karena reaksi keras obat menyebabkan penis pria ini mengalami ereksi selama 3 hari.Pria ini terpaksa dilarikan ke rumah sakit Specialist Hospital 270 yang terletak di kota Reynosa, perbatasan AS dan Meksiko untuk menjalani operasi.
"Obat tersebut merupakan obat yang biasa dikonsumsi sapi jantan saat musim kawin" ujar seorang dokter di rumah sakit.
Walau tidak ada informasi lebih lanjut tentang kondisi pria itu sejak operasi, banyak pria yang menemukan diri mereka dalam posisi serupa dan selamat, namun kondisi ini dapat berisiko bagi kejantanan mereka.
Kejadian serupa pernah terjadi di Inggris.
Tahun lalu, seorang pria berusia 41 tahun di Inggris menggunakan pisau untuk meredakan ereksi yang terjadi selama 36 jam setelah didiagnosis menderita priapisme, atau ereksi penis berkepanjangan."Saya hampir tidak bisa berjalan, saya merasa sangat kesakitan," katanya seperti dilansir dari laman The Sun.
Apabila tidak diobati, dokter memberi tahu, bahwa jaringan penis pria itu akan rusak atau hancur dan tidak dapat diperbaiki.
Banyak stimulan yang dirancang untuk disfungsi seksual, serta kokain dan ekstasi, semuanya diketahui menyebabkan priapisme. Beberapa antidepresan dan pengencer darah juga dapat berkontribusi terhadap kondisi ini.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : ronin-alkaf
-
Kucing Oren Manjalita, Ngga Mau Makan Kalau Ngga Dipuji dan Disuapin
-
Anji*ng di Nikahin, Pakai Upcara Adat, Habis Biaya Ratusan Juta
-
Ngakak Abist, Momen Mahasiswi Nagku Sok Sok an Rajin di Daily Vlog Diketawain Sama Uminya
-
Bikin Kaget dan Terkejoet, Lukisan Corat-Coret Karya Pelukis Ini dihargai Rp 14,5 M!
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Pertama Kali Lihat Pengamen, Pace Asal Suku Dani Papua Ini Keheranan
21 Juni 2023 19:33 -
Gokil Bin Viral, Mulung Barang Bekas Dapat iPhone 12 Pro Dong
19 Juni 2023 14:11 -
Cara Agar Sepatu Tidak Licin Di Lantai Tanpa Ribet
6 Juni 2023 20:31 -
Rahasia Artis Senior Widyawati Selalu ampil Cantik dan Percaya Diri di Usia Lanjut
13 Desember 2022 21:28 -
Deretan Potret Gaya Terbaru Risty Tagor yg Disebut Netizen Tidak Tampil Syar'i lagi
8 November 2022 09:21 -
Ciptakan Rasa Otentik, RM Padang Payakumbuah Semakin Populer
18 September 2022 07:25
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.