1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. LIFESTYLE

LDR, ADA DI ANTARA MIMPI DAN KENYATAAN

Penulis : Marselinus Gual

14 Juni 2016 16:14

LDR Ada Diantara Mimpi dan Kenyataan

Guyss, apakah kalian sedang LDR an? Apa bedanya orang pacar jarak jauh atau LDR dan jones alias jomblo ngenes guyss?

Bedanya, orang yang ngejalani LDR an itu punya subyek jelas meski pasangannya
ada di seberang . Tapi jones meratap, kapan punya pacar atau gebetan. LDR punya status jelas dan jones menyandang status single bertahun-tahun.

Meski LDR punya status jelas dan mungkin agak tinggi satu tingkat di atas nasib para jones, tapi sebenarnya keduanya nasib sama guyss. Jones dan orang yang menjalani LDR itu kadang sepi, bimbang, ragu dan tetap merasa sendiri.

Orang LDR an bawaannya galau, cemburu dan bisa saling tak percaya kalau komunikasi sudah tidak sedekat awal jadian. LDR itu bisa sakit, luka dan bahkan
menimbulkan benci ketika perasaan itu sudah dalam. Butuh seribu kali pikir untuk bisa bertahan dalam LDR. Butuh keyakinan kuat untuk mempercayai cinta di LDR.

Pertanyaan yang sering muncul bagi yang menjalani LDR adalah, benarkah dia mencintaiku seperti kata-kata yang sering keluar dari mulutnya? Apakah
yang dia yang ada di seberang itu setia? Apakah suatu saat kami sungguh bertemu seperti keinginan setiap saat? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu kadang menjadi
beban tersendiri. Apalagi ketika kita sedang sepi sendiri dan tidak punya teman ngobrol.

Masalah yang selalu dialami orang LDR adalah kecurigaan yang tinggi, hal kecil jadi besar, dan penyelesaian masalah tidak tuntas.

Pertama, rasa curiga yang tinggi. Meski telah berjanji untuk saling percaya, ada saat dimana rasa curiga itu timbul. Curiga misalnya, ketika tiba-tiba yang di
seberang berada di suatu tempat dan tak memberitahukannya kepada kita. Jika rasa curiga itu berlanjut maka hubungan itu akan perlahan goyah dan
komitmen awal bukan tidak mungkin mulai runtuh.

Kedua, masalah kecil jadi besar. Nasihat setiap masalah pasti ada jalan keluar juga berlaku bagi pasangan LDR. Hanya, ketika rasa curiga itu mulai muncul, hal sekecil apa pun bisa dipersoalkan. Dari masalah BBM tidak dibaca, SMS telat dibalas, hingga telpon tak diangkat menjadi makanan harian yang memperkeruh hubungan.

Ketiga, penyelesaian masalah tidak tuntas. Berbeda dengan pasangan normal atau berada di tempat yang sama, pasangan LDR tidak punya waktu dan ruang yang cukup untuk menyelesaikan sebuah persoalan. Seintens apa pun komunikasi, faktor jarak tetap menjadi dinding celah bagi sebuah kepercayaan. Sebab, faktor kedekatan dan melakukan banyak hal di tempat yang sama menjadi perekat hubungan. Dan hal ini tidak dialami oleh pasangan LDR. Bahkan segala hal yang sudah dibangun terkadang dirasa hanya mimpi manis jika suatu saat hubungan itu tak mempunyai ending yang bagus untuk mereka.

Tapi jangan salah, pasangan LDR punya keunggulan dan kelebihan tersendiri dalam menjalin sebuah hubungan. Kelebihan dan keunggulan itu antara lain, belajar setia dan memahami tanpa terikat ruang, memupuk cinta sejati dan saling mendoakan. Mari kita bahas hal ini.

Di mana-mana kesetiaan adalah kunci dari sebuah ikatan dan jalinan kasih. Besarnya keinginan untuk bersatu bagi pasangan LDR membuat mereka berkomitmen pada diri dan pasangannya untuk selalu setia. Kesetian itu bisa dirasakan oleh adanya ikatan batin yang kuat di antara keduanya. Jarak jauh bukan halangan atau memberi ruang untuk memiliki kekasih lain, tapi dipanggil untuk membuktikan adanya cinta kasih yang sejati. Di sini, ruang dan waktu bukan alasan bagi pasangan LDR untuk tidak setia.

Kedua, memupuk cinta sejati. Terkadang pasangan LDR sering dihantui oleh pertanyaan orang-orang tentang komiten hubungan mereka. Tak jarang juga disertai bumbu-bumbu segala macam. Namun, bagi pasangan LDR, hal ini malah dijadikan cambuk yang melecuti perjalanan mereka dari awal hingga hubungan berjalan. Pasangan LDR tidak hanya berniat untuk membuktikan kepada orang-orang tentang hubungan mereka, tapi juga melawan setiap tantangan yang mereka hadapi selama ini.

Ketiga, saling mendoakan. Selain cinta dan kesetiaan, pasangan LDR juga mempunyai kebiasaan saling mendoakan. Tentu hal ini juga dilakukan oleh pasangan yang berada di tempat yang sama. Namun, bagi pasangan LDR, doa adalah kekuatan mereka dalam menjalankan hubungan. Doa membuat mereka terus setia dan tidak terpengaruh hal-hal luar. Doa menjadikan hubungan mereka itu istimewa bagi pasangan LDR. Dan segala kecurigaan, ketakutan, serta nasib hubungan mereka ke depan akan didewasakan dalam doa itu sendiri.

LDR itu asyik guyss. Mau coba??

2 dari 2 halaman

Guyss, apakah kalian sedang LDR an? Apa bedanya orang pacar jarak jauh atau LDR dan jones alias jomblo ngenes guyss?

Bedanya, orang yang ngejalani LDR an itu punya subyek jelas meski pasangannya
ada di seberang . Tapi jones meratap, kapan punya pacar atau gebetan. LDR punya status jelas dan jones menyandang status single bertahun-tahun.

Meski LDR punya status jelas dan mungkin agak tinggi satu tingkat di atas nasib para jones, tapi sebenarnya keduanya nasib sama guyss. Jones dan orang yang menjalani LDR an itu kadang sepi, bimbang, ragu dan tetap merasa sendiri.

Orang LDR an bawaannya galau, cemburu dan bisa saling tak percaya kalau komunikasi sudah tidak sedekat awal jadian. LDR itu bisa sakit, luka dan bahkan
menimbulkan benci ketika perasaan itu sudah dalam. Butuh seribu kali pikir untuk bisa bertahan dalam LDR. Butuh keyakinan kuat untuk mempercayai cinta di LDR.

Pertanyaan yang sering muncul bagi yang menjalani LDR adalah, benarkah dia mencintaiku seperti kata-kata yang sering keluar dari mulutnya? Apakah
yang dia yang ada di seberang itu setia? Apakah suatu saat kami sungguh bertemu seperti keinginan setiap saat? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu kadang menjadi
beban tersendiri. Apalagi ketika kita sedang sepi sendiri dan tidak punya teman ngobrol.

Masalah yang selalu dialami orang LDR adalah kecurigaan yang tinggi, hal kecil jadi besar, dan penyelesaian masalah tidak tuntas.

Pertama, rasa curiga yang tinggi. Meski telah berjanji untuk saling percaya, ada saat dimana rasa curiga itu timbul. Curiga misalnya, ketika tiba-tiba yang di
seberang berada di suatu tempat dan tak memberitahukannya kepada kita. Jika rasa curiga itu berlanjut maka hubungan itu akan perlahan goyah dan
komitmen awal bukan tidak mungkin mulai runtuh.

Kedua, masalah kecil jadi besar. Nasihat setiap masalah pasti ada jalan keluar juga berlaku bagi pasangan LDR. Hanya, ketika rasa curiga itu mulai muncul, hal sekecil apa pun bisa dipersoalkan. Dari masalah BBM tidak dibaca, SMS telat dibalas, hingga telpon tak diangkat menjadi makanan harian yang memperkeruh hubungan.

Ketiga, penyelesaian masalah tidak tuntas. Berbeda dengan pasangan normal atau berada di tempat yang sama, pasangan LDR tidak punya waktu dan ruang yang cukup untuk menyelesaikan sebuah persoalan. Seintens apa pun komunikasi, faktor jarak tetap menjadi dinding celah bagi sebuah kepercayaan. Sebab, faktor kedekatan dan melakukan banyak hal di tempat yang sama menjadi perekat hubungan. Dan hal ini tidak dialami oleh pasangan LDR. Bahkan segala hal yang sudah dibangun terkadang dirasa hanya mimpi manis jika suatu saat hubungan itu tak mempunyai ending yang bagus untuk mereka.

Tapi jangan salah, pasangan LDR punya keunggulan dan kelebihan tersendiri dalam menjalin sebuah hubungan. Kelebihan dan keunggulan itu antara lain, belajar setia dan memahami tanpa terikat ruang, memupuk cinta sejati dan saling mendoakan. Mari kita bahas hal ini.

Di mana-mana kesetiaan adalah kunci dari sebuah ikatan dan jalinan kasih. Besarnya keinginan untuk bersatu bagi pasangan LDR membuat mereka berkomitmen pada diri dan pasangannya untuk selalu setia. Kesetian itu bisa dirasakan oleh adanya ikatan batin yang kuat di antara keduanya. Jarak jauh bukan halangan atau memberi ruang untuk memiliki kekasih lain, tapi dipanggil untuk membuktikan adanya cinta kasih yang sejati. Di sini, ruang dan waktu bukan alasan bagi pasangan LDR untuk tidak setia.

Kedua, memupuk cinta sejati. Terkadang pasangan LDR sering dihantui oleh pertanyaan orang-orang tentang komiten hubungan mereka. Tak jarang juga disertai bumbu-bumbu segala macam. Namun, bagi pasangan LDR, hal ini malah dijadikan cambuk yang melecuti perjalanan mereka dari awal hingga hubungan berjalan. Pasangan LDR tidak hanya berniat untuk membuktikan kepada orang-orang tentang hubungan mereka, tapi juga melawan setiap tantangan yang mereka hadapi selama ini.

Ketiga, saling mendoakan. Selain cinta dan kesetiaan, pasangan LDR juga mempunyai kebiasaan saling mendoakan. Tentu hal ini juga dilakukan oleh pasangan yang berada di tempat yang sama. Namun, bagi pasangan LDR, doa adalah kekuatan mereka dalam menjalankan hubungan. Doa membuat mereka terus setia dan tidak terpengaruh hal-hal luar. Bagi pasangan LDR, doa menjadikan hubungan mereka itu istimewa. Dan segala kecurigaan, ketakutan, serta nasib hubungan mereka ke depan akan didewasakan dalam doa itu sendiri.

LDR itu asyik guyss. Mau coba??
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : mizelo-gual

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya