1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. LIFESTYLE

Makan dengan cepat ternyata dapat meningkatkan resiko kardiovaskular

Penulis : Iman Firdaus

15 November 2017 16:52

Makan cepat bisa meningkatkan risiko seperti penyakit jantung, diabetes dan stroke

Planet Merdeka - Apakah anda memiliki kebiasaan menghabiskan makanan dengan cepat? Jika iya, mulai sekarang anda harus merubah kebiasaan itu. Baru-baru ini penelitian membuktikan bahwa makan terlalu cepat dapat memberi dampak negatif pada kesehatan Anda.

Makan dengan cepat tidak hanya beresiko terhadap sistem pencernaan tubuh, tapi juga bisa meningkatkan risiko kondisi seperti penyakit jantung, diabetes dan stroke. Inilah yang perlu anda ketahui :

Para ilmuwan di Jepang meneliti lebih dari 1.000 orang selama lima tahun, penelitian ini di fokuskan pada hubungan antara kecepatan makan dan kejadian sindrom metabolik,  nama kolektif diberikan kepada lima faktor risiko (seperti tekanan darah tinggi atau tingkat peningkatan ‘buruk’ kolesterol) untuk kondisi kardiometabolik yang serius.

Setiap relawan dikategorikan menjadi satu dari tiga kelompok: makan dengan ‘lambat’, ‘normal’ atau ‘cepat’. Secara keseluruhan, kecepatan makan yang lebih tinggi berkorelasi dengan kenaikan berat badan yang lebih besar, gula darah tinggi, kadar kolesterol yang lebih tinggi dan lingkar pinggang yang lebih besar.  Secara khusus, 11,6% dari kelompok kebiasaan makan dengan ‘cepat’ terus mengembangkan sindrom metabolik, dibandingkan dengan hanya 6,5% kebiasaan makan normal dan 2,3% kebiasaan makan dengan lambat.

Informasi selengkapnya disini...

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : iman-firdaus-1014924

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya