1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. LIFESTYLE

Meriahkan Adiwastra Nusantara 2019, Bentuk Kepedulian Komunitas Pelangi Wastra Indonesia akan Kelestarian Kain-kain Nusantara

Penulis : Rahmad

24 Maret 2019 23:49

Komunitas Pelangi Wastra Indonesia ikut bertanggung jawab akan kelestarian kain-kain nusantara

Planet Merdeka - Komunitas Pelangi Wastra Indonesia (PWI) yang terbentuk sejak Desember 2018 lalu, terus mengembangkan kegiatan-kegiatan terkait kepedulian terhadap kain-kain wastra adati yang ada diseluruh Indonesia.

Kegiatan tersebut diantaranya fashion show, pameran, serta sosialisasi tentang kain diberbagai wilayah tanah air.

Pelangi Wastra Indonesia (PWI) juga merasa ikut bertanggung jawab akan kelestarian kain-kain nusantara agar terus dihargai oleh masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda sekarang ini.

Salah satu contohnya dengan meng-aplikasikan kain-kain Indonesia dalam setiap karya-karya, sehingga para pecinta fashion tanah air bisa semakin mengenal kain dari berbagai daerah yang ada, sekaligus tampil fashionable.

2 dari 2 halaman

Sejumlah desainer PWI membuat model busana modern dari kain tradisional.

Melalui acara Adiwastra Nusantara 2019 yang mengambil tema Wastra Adati Generasi Digital, Komunitas Pelangi Wastra mengambil peran dalam pagelaran busana yang diberi Tema “The Modest Heritage Of Indonesia For Milenial Generation “.

Para designer-designer yang tergabung dalam Pelangi Wastra Indonesia diantaranya, Leny rafael dengan tema “ A Dazzling From Baduy”, Rizki Permatasari dengan tema F.r.e.e.d.o.m, Adelina dengan tema The Beauty of Garut Silk, Lala Gozali dengan tema Harmony in Lurik, Zasafiana dengan tema Le beautè des Célèbes, serta penampilan spesial dari Pelangi Wastra Indonesia bersama Omiles.

Lewat fashion show kali ini, para designer tersebut, membuat model busana yang se-modern mungkin, mulai dari gaya modest-casual, glamour juga hijab style, dengan tujuan tak hanya para kaum tua saja yang mau memakai baju dari kain tradisional, tetapi juga para generasi muda yang sering disebut sebagai generasi milenial.

Dengan kombinasi kain-kain seperti kain lurik, sutra Garut, tenun Sumba, tenun Baduy, kain Sengkang Sulawesi, yang dipadukan dengan sandal juga sepatu casual dari Omiles, membuat penampilan dengan kain nusantara semakin menarik.

Diharapkan nantinya para kaum milenial tidak akan takut lagi terlihat ketinggalan jaman atau tidak fashionable saat menggunakan kain Indonesia.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya