Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara 2019, Peringati 10 Tahun Pengakuan Batik Oleh UNESCO

Penulis : Rahmad

31 Oktober 2019 22:04

Mengangkat tema Mantra Dewata.

Planet Merdeka - Ikatan Pencinta Batik Nusantara (IPBN) didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, kembali menyelenggarakan Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara untuk yang ke-sembilan kalinya.

Setelah delapan tahun berturut-turut sukses menyelenggarakan kegiatan serupa dengan skala nasional dan diikuti oleh ratusan peserta dari seluruh provinsi di Indonesia, Mantra Dewata menjadi tema yang diangkat tahun ini.

Acara ini diselenggarakan dalam rangka melestarikan batik Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity dari Indonesia sejak tahun 2009.

Diharapkan Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara 2019 bisa menjadi wahana yang efektif untuk menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan pada warisan budaya nusantara di kalangan generasi muda.

Tidak hanya itu, ajang ini untuk meningkatkan industri batik di tanah air sehingga mampu menjadi produk kreatif yang benar-benar memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional.

2 dari 6 halaman

Sponsor acara

Ajang ini mendapat sambutan baik oleh Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif RI, dan sejumlah sponsor, di antaranya Bakti Budaya Djarum Foundation, The London School of Public Relations (LSPR), Jeeves, JNE Express, Kalbe Farma, La Tulipe Cosmetique, dan
Takes Mansion and Hotel.

Keberhasilan penyelenggaraan pemilihan Putra Putri Batik Nusantara selama delapan periode ke
belakang, telah membuka peluang bagi generasi muda di 34 provinsi Indonesia untuk dapat turut serta melestarikan, mengembangkan batik melalui
kreatifitas yang mandiri, serta mempromosikannya ke dunia internasional.

Dengan berbekal beragam ilmu pengetahuan serta keterampilan mengenai batik, para Putra Putri Batik Nusantara secara bergantian, turut serta melestarikan dan mempromosikan batik di dalam dan luar negeri.

3 dari 6 halaman

Kriteria peserta dan proses seleksi.

Adapun kriteria peserta untuk ikuti ajang ini adalah putra putri Indonesia berusia antara 18-25 tahun, telah lulus SMA, berpenampilan menarik, cerdas, berkepribadian Indonesia, memiliki pengetahuan dan wawasan
luas tentang batik, menguasai Bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya dengan tinggi badan
minimal 172 cm untuk putra dan 165 cm untuk putri.

Penjaringan dan seleksi peserta melalui audisi online berlangsung sepanjang Juli - September
2019. Proses audisi berlangsung ketat, dari 200 pendaftar terpilih 60 semifinalis dari seluruh Indonesia yang berhasil lolos dan berhak untuk mengikuti audisi finalis pada 14 September 2019 di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata Jakarta.

Pada tahap audisi ini, dewan juri telah menetapkan 14 pasang putra dan putri sebagai finalis untuk
maju ke babak final.

Para finalis Putra Putri Batik Nusantara 2019 mengikuti kegiatan karantina selama 8 hari di Takes Mansion & Hotel Jakarta pada tanggal 27 Oktober - 3 November 2019.

4 dari 6 halaman

Proses karantina dan penentuan pemenang.

Para finalis menampilkan kebolehannya melalui malam unjuk bakat pada tanggal 28 Oktober 2019 di Galeri
Indonesia Kaya, Mall Grand Indonesia Jakarta.

Selain itu, selama karantina, para finalis juga
mendapatkan serangkaian kegiatan pembekalan pengetahuan tentang batik, public speaking, etika, table manner, batik in fashion, event management, enterprenuer, personal branding hingga belajar langsung cara membatik di Museum Seni Jakarta.

Malam final sebagai penentuan pemenang akan berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sabtu, 2 November 2019.

5 dari 6 halaman

Dewan Juri.

Sejumlah sebagai ketua dewan juri
adalah DR. Sapta Nirwandar (Inisiator & Founder IPBN), Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR (Pendiri dan Pemilik STIKOM The London School of Public Relations (LSPR) Jakarta), Nita Kenzo (Yayasan
Batik Indonesia), Insana Habibie (Pakar Batik), DR. Jacky Mussry (CEO PT Markplus Indonesia,
INC), dan Musa Widyatmodjo (Desainer Senior & Pemerhati Batik).

Di malam final ini, seluruh finalis Putra Putri Batik Nusantara 2019 akan tampil anggun dengan balutan busana batik dari Warwick Purser Equatorial, Toean Batik, Jesus Cedeño, Fatih Indonesia, dan ETNOS by Yongki Budisutisna. Untuk Make up dan tata rambut dari La Tulipe Cosmetique. Aksesoris finalis putri dari D’Pearl.

6 dari 6 halaman

Hadiah pemenang.

Sebagai hadiah, para pemenang Putra dan Putri Batik Nusantara 2019 akan mendapatkan uang tunai masing-masing senilai Rp 50 juta, Rp 25 Juta, dan Rp 15 juta untuk pemenang 1, 2,
dan 3.

Pemenang favorit dan berbakat akan mendapatkan uang tunai masing-masing senilai Rp 10 juta, serta pemenang persahabatan yang akan dipilih dari voting sesama finalis.

Penghargaan lainnya adalah beasiswa full Postgraduate Program di The London School of Public Relations untuk pemenang 1 putra dan putri serta kesempatan untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia melalui berbagai kegiatan di dalam dan luar negeri.

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad