1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. LIFESTYLE

Pencegahan Agar Dinding Rumah Tak Jadi Tempat Bersarangnya Virus dan Bakteri

Penulis : Rahmad

18 Juni 2022 09:21

Ketika sakit, masyarakat lupa untuk fokus kepada pencegahannya.

Planet Merdeka - Pandemi Covid-19 membuat masyarakat menyadari pentingnya menjaga kesehatan, baik di luar maupun di dalam rumah. Meskipun dalam rumah terlihat aman dan sehat, nyatanya bakteri dan virus dari luar bisa saja menempel pada dinding.

Menurut Praktisi Kesehatan and Family Influencer, Reisa Broto Asmoro, banyak masyarakat yang terkadang hanya memikirkan kebersihan ketika di luar rumah. Padahal, di dalam rumah juga memiliki potensi yang sama bahayanya.

Reisa mengatakan, hal tersebut harus sangat diperhatikan oleh masyarakat. Pasalnya, ketika sakit, masyarakat lupa untuk fokus kepada pencegahannya. Padahal, hal tersebut juga penting.

“Kadang kalo sakit yang dipikirkan cuma treatment aja, tapi pencegahannya kurang gitu, yang di rumah aja kadang juga sakit karena virus dan bakteri bisa menempel pada dinding, ” ucap Reisa, dalam konferensi pers Avitex Cat Tembok Anti Virus Corona, Kamis (16/06/2022).

Melihat permasalahan tersebut, Avian Brands membuat inovasi produk cat antivirus. Produk ini didesain untuk menangkal virus dan bakteri yang menempel pada bagian dinding.

Deputy Marketing Director Avian Brands, Novi Christiana, mengatakan produk tersebut telah melewati serangkaian uji coba dari berbagai lembaga yang terpercaya.

“Produk ini telah melewati serangkaian pengujian dan tersertifikasi dari lembaga-lembaga kredibel,” ucap Novi.

2 dari 2 halaman

Keunggulan.

Director Research, Development & Innovation Avian Brands, Angelica Tanisia menjelaskan, produk cat terbaru yang dibuatnya ini telah memiliki perlindungan ganda terhadap berbagai virus, seperti Covid 19, Influenza A(H1N1), Coxsackievirus, dan 10 bakteri patogenik.

Untuk bahan dari produk ini sendiri sudah lulus hasil uji lab di Analytical Lab Group USA dan Universitas Airlangga.

Produk ini dipercaya ampuh menangkal virus dan bakteri setelah lima tahun pemakaian. Angel menuturkan, jika bagian cat tidak mengelupas, daya tahan terhadap virusnya juga masih ada di sana.

“Tembok jadi tempat favorit (virus dan bakteri), nah produk ini akan membuat bakteri dan virus yang nempel akan mati, selama catnya masih nempel dan enggak ngelupas, itu masih aktif,” ucap Angelica Tanisia.

Ia juga menambahkan, kandungan antivirus di dalamnya juga tidak berpengaruh terhadap suhu udara ruangan yang diaplikasikan.

“Cat ini tidak berpengaruh terhadap suhu gitu, jadi ampuh dan sudah teruji,” ungkapnya.

Cat anti virus ini juga hadir dengan lebih dari 10.000 warna menarik dan tidak cepat pudar, sehingga masyarakat yang ingin membeli ada banyak pilihan. Harga produk ini dipatok sekitar Rp 250.000 hingga kisaran Rp 1 juta tergantung varian warna dan ukuran yang dibeli. [*RMD]
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya