1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. LIFESTYLE

Perjuangan Seorang Ibu, Demi Biaya Berobat Anak Ibu Ini Rela BerKeliling Menukarkan Paket Sembako dengan Uang

Penulis : Yuli Astutik

18 Agustus 2021 12:52

Dalam video yang dibagikan, terlihat ibu-ibu tersebut menangis karena tak kunjung memperoleh uang sesudah berjalan jauh. 

Ia mengaku ditinggal pergi oleh suami sejak anaknya bayi dan kini ia bekerja sebagai pemulung.  Dilansir dari Suara.com.

"Ada ibu-ibu ngetok pagar rumah, aku nggak kenal dia siapa tapi dia minta tolong mau nuker sembakonya dengan uang untuk berobat anaknya yang sedang muntaber.

2 dari 4 halaman

Dalam video yang dibagikan, terlihat ibu-ibu tersebut menangis karena tak kunjung memperoleh uang sesudah berjalan jauh.

Ia mengaku ditinggal pergi oleh suami sejak anaknya bayi dan kini ia bekerja sebagai pemulung. Dilansir dari Suara.com.

"Ada ibu-ibu ngetok pagar rumah, aku nggak kenal dia siapa tapi dia minta tolong mau nuker sembakonya dengan uang untuk berobat anaknya yang sedang muntaber.
3 dari 4 halaman

Jalan dari Cibinong sampai ke rumahku sambil nangis," tulis si pemilik rumah, dikutip suara.com, Minggu (15/8/2021).

Sang pemilik rumah yang tak tega melihat ibu tersebut kemudian mempersilahkan masuk. Ia juga menawari ibu itu makan karena kasihan seharian berjalan dari rumahnya di Cibinong.

"Semoga wabah ini segera berakhir ya Allah. Untuk kalian yang diberi rezeki lebih oleh Allah, jangan lupa bantu saudara-saudara di sekitar kita yang sangat membutuhkan," tulis pemilik rumah.

4 dari 4 halaman

"Ibu ini cerita dari pagi sudah keliling meminta pertolongan tapi banyak yang menolak. Semoga Allah selalu mencukupi kebutuhan kita semua di saat pandemi amin," lanjutnya.

Menyaksikan video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka merasa iba dengan perjuangan ibu tersebut mencari uang untuk biaya berobat sang anak.

"Itulah perjuangan seorang ibu kalau buat keluarga. Apapun dilakukan, semangat buat para ibu," komentar salah satu warganet.

"Open donasi dong kak, nggak tega lihatnya," sahut warganet lain.

"Tolonglah orang-orang yang membutuhkan. Sesungguhnya itulah ladang pahala bagimu," komentar warganet lain.

"Nggak tega, untung ketemu sama mbaknya," komentar salah satu warganet.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya