1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. LIFESTYLE

Sederet Desainer Muda ESMOD Jakarta Meriahkan ADIWASTRA NUSANTARA 2019 Dengan Mengangkat Kekayaan Budaya Indonesia

Penulis : Rahmad

26 Februari 2019 17:29

ESMOD Jakarta juga mengajak 2 alumni pendahulunya yang telah berkarya dalam industri fashion.

Planet Merdeka - ESMOD Jakarta, pioneer pendidikan mode di Indonesia yang telah berdiri dari tahun 1996 dan berpusat di Paris, ambil bagian dalam acara “Adiwastra Nusantara 2019” bertemakan Wastra Adati Generasi Digital yang digelar pada tanggal 20-24 Maret 2019 di Jakarta Convention Center.

Keikutsertaan Esmod Jakarta adalah untuk mengangkat kebudayaan Indonesia dengan menampilkan para desainer lulusan Esmod Jakarta yang memiliki koleksi kain asli Indonesia dan dimodifikasi dengan tampilan modern.

2 dari 3 halaman

Dalam acara ini ESMOD Jakarta juga mengajak 2 alumni.

Dalam acara tersebut, akan ditampilkan koleksi siswa ESMOD Jakarta Class of 2018 yang bergaya muda dengan ciri khas street style menggunakan detail pengerjaan yang memadukan teknik klasik dan modern.

Dalam acara ini ESMOD Jakarta juga mengajak 2 alumni pendahulunya yang telah berkarya dalam industri fashion dan turut mengharumkan nama bangsa di pasar internasional.

Ratri Wijaya Kusuma, salah satu alumni Esmod Jakarta yang telah sukses dengan “Rumah Batik Wijaya” miliknya, akan tampil dengan mengusung konsep “Feminisme Hong” membawa Pesona Batik Peranakan dalam akulturasi Budaya antara Indonesia dengan warga Tionghoa yang ada di Indonesia.

Mengambil tema Burung Hong, dimana diartikan Rajanya Burung dan unsur apinya terkuat, dengan sifat Feminimitas, Kelembutan dan Keagungan.

Dengan memadukan unsur batik dan kain brokat, memakai warna-warna seperti hitam yang merupakan lambang kesetiaan, putih melambangkan kejujuran, merah yang berarti kesantunan, Hijau mewakilkan keadilan dan kuning yang berarti kemurahan Hati dengan Model “Fashion Loose”, free size, menggunakan aplikasi brodir.

Selanjutnya ada alumni Esmod Jakarta tahun 2016, Delyanadia Ulimasari atau yang lebih dikenal dengan Denad Ulima.

Dirinya akan membawa koleksinya “The Reign”, menggunakan Songket Palembang yang dikemas dengan gaya masa kini. Pembuatan songket hand-made dengan motif buatan sendiri ini telah menghabiskan waktu 4 bulan. Warna yang digunakan adalah warna hijau, coklat dan putih.

Di koleksi ini, Denad ingin mengangkat cara baru untuk menggunakan kain warisan budaya Indonesia dalam bentuk outfit modern yang bisa dipakai oleh generasi milenial.

3 dari 3 halaman

ESMOD Jakarta memiliki beberapa program pendidikan

Sebagai salah satu institusi pendidikan mode terdepan, Esmod Jakarta siap untuk mendukung karya desainer muda berbakat di Indonesia.

ESMOD Jakarta memiliki beberapa program pendidikan yaitu 1 Year Fashion Design & Pattern Drafting, 3 Year Fashion Design & Creation, 3 Year International Fashion Business dan 18 Months Master Degree berkolaborasi eksklusif dengan Institut Tekhnologi Bandung (ITB).

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya