1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. LIFESTYLE

Sederet Gaya Pacaran Zaman Dulu yang Sekarang Sudah Punah

Penulis : Lumia Ranier JE

21 Juni 2018 10:42

Gaya pacaran zaman dulu jauh lebih lucu dan menggemaskan dibanding sekarang yang penuh drama

Planet Merdeka - Apa yang ada dibenak kalian jika mendengarkan kata Pacaran? Mulai dari perkenalan, gaya pacaran, romantis, ungkapan rasa cinta, kecocokan dan masih banyak lagi. Bicara soal pacaran, di Indonesia, Gaya pacaran zaman dulu jauh lebih lucu dan menggemaskan dibanding sekarang yang penuh drama.

2 dari 12 halaman

10 gaya pacaran anak zaman

Melangsir dari idntimes, Berikut 10 gaya pacaran anak zaman dulu yang sekarang sudah tidak ada lagi alias sudah punah.
3 dari 12 halaman

1. Pakai surat untuk menyatakan cinta

Menggunakan surat untuk menyatakan cinta, karena zaman dulu belum ada handphone.

4 dari 12 halaman

2. Zaman dulu saat ingin kencan si cowok menjemput si cewek di rumahnya.

Kalau sekarang langsung ketemuan di Cafe atau tempat lain yang ingin mereka kunjungi.

5 dari 12 halaman

3. Pegangan tangan saja malu-malu

Zaman dulu, jangankan cium pipi, pegang tangan saja malu-malu

6 dari 12 halaman

4. Gaya Merayu Cewek

Zaman dulu untuk merayu cewek pakai puisi atau kalimat yang sopan

7 dari 12 halaman

5. Kalau ada larangan dari orangtua untuk tidak pacaran, anak zaman dulu pasti mematuhinya

___

8 dari 12 halaman

6. Gaya pacaran zaman dulu, titip salam lewat radio

Gaya pacaran ini paling hits, kamu juga pernah melakukan hal ini?

9 dari 12 halaman

7. Sebelum pacaran kenalannya langsung

Kalau sekarang banyak tuh yang berteman di Facebook atau Instagram langsung bilang suka

10 dari 12 halaman

8. Zaman dulu saat pacaran nggak ada panggilan ‘beb’ atau ‘ayah-bunda’

___

11 dari 12 halaman

9. Karena tak ada handphone yang menggangu, gaya pacaran orang zaman dulu bisa dibilang lebih romantis

___

12 dari 12 halaman

10. Semenjak ada wartel, orang pacaran zaman dulu rela deh digigit nyamuk demi menelepon pacar

___

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : lumia-ranier

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya