Simpan Luka Batin Bertahun-tahun Pasca Perpisahan Orang Tua, Psikolog Ungkap Luka Aurel

9 Juni 2020 10:04

Psikolog Ungkap Luka Aurel Hermanyah

Planet Merdeka - Perseteruan antara Krisdayanti dan Aurel-Azriel hingga kini masih terus memanas. Hubungan Krisdayanti dan Aurel-Azriel diketahui tidak sedekat hubungan antar ibu dan anak normal. Karena banyaknya hal yang terjadi di keluarga mereka membuat kedekatan Krisdayanti dan Aurel-Azriel pun menjadi agak canggung.

Bahkan mereka sempat terlibat perselisihan melalui media sosial beberapa waktu lalu. Puncaknya ketika Krisdayanti serta Raul Lemos dan Aurel-Azriel pun terlibat saling sindir di media sosial. Bahkan menurut Azriel, Aurel sampai harus menemui psikolog karena begitu stres setelah Raul mencaci maki keduanya dan juga Anang dan Ashanty.

2 dari 3 halaman

Perlakuan Azriel

Azriel yang tak terima dengan perlakuan Raul terhadap keluarganya pun terang-terangan mengungkap situasi sebenarnya di antara mereka. Kassandra Putranto, selaku psikolog yang mendampingi Aurel pun mengungkapkan kondisi psikis gadis 21 tahun itu.

Hal ini terekam dalam tayangan Status Selebritis yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Surya Citra Televisi (SCTV) pada Minggu (7/6/2020).

"Trauma itu tidak muncul langsung. Bahkan sering kali di awal dua minggu pertama, reaksinya tidak langsung ditunjukan walau ada yang langsung. Itu baru muncul berikutnya," jelas Kassandra.

"Nah ini alasannya pergi ke psikolog jangan cuman satu kali," sambungnya.

3 dari 3 halaman

Trauma yang diderita Aurel ini cukup kuat hingga membuatnya stres dan juga sering menangis.

"Setiap trauma perceraian, itu akan memberikan dampak tertentu bagi pasangan dan anak-anak," papar Kassandra lagi.

"Luka batin itu bisa tinggal selama bertahun-tahun lamanya. Bahkan sampai anak-anak ini dewasa," tambahnya.

Trauma yang diderita Aurel ini cukup kuat hingga membuatnya stres dan juga sering menangis.

"Setiap trauma perceraian, itu akan memberikan dampak tertentu bagi pasangan dan anak-anak," papar Kassandra lagi.

"Luka batin itu bisa tinggal selama bertahun-tahun lamanya. Bahkan sampai anak-anak ini dewasa," tambahnya.

Menurut Kassandra, peran orang tua yang seimbang itu sangat penting untuk tumbuh kembang anak.

"Tentu anak memerlukan ayah dan ibunya secara berimbang, sesuai kebutuhan. Ada masa anak perlu ibunya, ada masa anak perlu ayahnya," terangnya.

Nah ini masing-masing harus bisa memberikan perannya untuk proses tumbuh kembang anak," lanjut Kassandra.

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole