Teknik Lawasan Cara Batik Warisan Pertahankan Pakem Seni Tradisional
Penulis : Rahmad
15 Mei 2019 17:30
Sekarang ini, teknik lawasan sudah sangat sulit dan langka.
Planet Merdeka - Batik merupakan warisan leluhur yang harus dilestarikan dan diedukasikan kepada generasi penerus. Namun masih banyak yang belum tahu perbedaan antara batik tulis, batik cap hingga batik printing.
Seperti Batik Warisan yang mempertahankan pakem seni batik tradisional Indonesia. Di setiap desainnya yang terlihat kontemporer, Batik Warisan menggunakan teknik lawasan dengan proses pembuatan yang sangat tradisional.
Motif yang dihadirkan terinspirasi dari pemandangan, burung, kupu-kupu, bunga, dan guci, dengan sentuhan warna pastel segar yang menjadi ciri khasnya.
“Batik Warisan menggunakan teknik lawasan menunjukkan dengan jelas kerapian dan keuletan teknik pembatikan modern dengan proses pembuatan yang sangat tradisional,” kata Fetty Kwartati, pemilik Batik Warisan di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (13/5).
Teknik lawasan pengerjaannya cukup lama, dan orang yang memiliki teknik ini semakin langka.
Menurut wanita berusia 51 tahun itu, teknik lawasan sudah sangat sulit dan langka, sehingga tidak heran bila koleksi tersebut masuk ke dalam kategori batik premium dengan menggunakan bahan dasar kain sutra dan katun.“Teknik lawasan itu pengerjaannya cukup lama, dan orang yang (memiliki) skill akan teknik ini semakin langka. Apalagi, warna pastel itu lebih sulit untuk membuat hasil yang luar biasa dan unik,” tambahnya.
Koleksi Warisan Batik ada yang pengerjaannya paling lama, yakni memakan waktu hingga dua tahun. Satu di antaranya batik berwarna hijau dengan desain bambu. Fetty menjelaskan, pengerjaan kain tersebut dari dua sisi, dengan tingkat kerapatan yang harus dikerjakan oleh orang yang berkompeten.
“Untuk menghasilkan teknik lawasan yang rapi, adalah dengan menggunakan canting nano, yakni canting yang berukuran nol dan di bawah nol, bagian ujungnya tajam atau kecil,” ucap wanita kelahiran Tangerang 4 Februari 1968.
Harga batik premium Batik Warisan berkisar di atas Rp15 juta dengan ukuran panjang kain 2,7 meter dan lebar 1,05 sampai 1,15 meter.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad
-
Kucing Oren Manjalita, Ngga Mau Makan Kalau Ngga Dipuji dan Disuapin
-
Anji*ng di Nikahin, Pakai Upcara Adat, Habis Biaya Ratusan Juta
-
Ngakak Abist, Momen Mahasiswi Nagku Sok Sok an Rajin di Daily Vlog Diketawain Sama Uminya
-
Bikin Kaget dan Terkejoet, Lukisan Corat-Coret Karya Pelukis Ini dihargai Rp 14,5 M!
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Pertama Kali Lihat Pengamen, Pace Asal Suku Dani Papua Ini Keheranan
21 Juni 2023 19:33 -
Gokil Bin Viral, Mulung Barang Bekas Dapat iPhone 12 Pro Dong
19 Juni 2023 14:11 -
Cara Agar Sepatu Tidak Licin Di Lantai Tanpa Ribet
6 Juni 2023 20:31 -
Rahasia Artis Senior Widyawati Selalu ampil Cantik dan Percaya Diri di Usia Lanjut
13 Desember 2022 21:28 -
Deretan Potret Gaya Terbaru Risty Tagor yg Disebut Netizen Tidak Tampil Syar'i lagi
8 November 2022 09:21 -
Ciptakan Rasa Otentik, RM Padang Payakumbuah Semakin Populer
18 September 2022 07:25
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.