Tenun Garut karya Adelina Willy Suryani ikut meriahkan Event Modest Heritage Indonesia di Belanda

2 November 2018 20:56

Tenun Garut memiliki motif khas garis geometris dan gambar bunga-bunga

Planet Merdeka - Salah satu desainer, Adelina Willy Suryani, akan ikut memeriahkan event Modest Heritage Indonesia yang berlangsung di Belanda pada bulan Desember mendatang.

Ia mengatakan akan membawa beberapa busana yang bahan dasarnya menggunakan wastra tradisional dari Garut, Jawa Barat, yakni tenun Garut.

Tenun Garut yang memiliki motif khas garis geometris dan gambar bunga-bunga, rencananya akan diolah Willy Suryani menjadi busana siap pakai dan dipadukan dengan bahan lainnya agar harga jualnya lebih terjangkau.

2 dari 2 halaman

Tenun Garut terbuat dari sutra memiliki harga jual yang mahal.

Adel menjelaskan, Tenun Garut yang terbuat dari sutra, satu lembar kainnya dijual dengan harga yang cukup mahal. Hal itu karena proses pembuatannya yang tak mudah dan membutuhkan waktu hampir tiga bulan untuk menjadi selembar kain.

"Saya coba mengeksplorasi dengan membuat tenun Garut ini bisa dipakai untuk harian. Karena orang tahunya tenun Garut terlalu resmi atau hanya bisa untuk acara tertentu, tapi saya berkreasi untuk bisa dipakai harian. Dan tentunya dikombinasi dengan bahan polos lain yang lebih murah," kata Adelina Willy Suryani di Jakarta belum lama ini.

Adel nantinya mengolah tenun Garut menjadi outer, rok, dan celana kulot. Ia akan membawa enam look koleksinya.

"Nanti fashion show ada 6 look, ada bazaar juga saya juga mencoba dengan berbagai macam model," ucapnya.

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : octawilly