1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. LIFESTYLE

Transformasi Yahoo

Penulis : Romadhoni

15 Juni 2016 14:31

Bagi Anda yang hidup di era akhir 90-an dan awal 2000 mungkin tidak asing dengan yang namanya Yahoo Messenger. Sebelum era Google mulai merajai semua industri perangkat lunak dan juga sebelum era sosial media menjadi trend di kalangan anak muda sekarang ini, maka Yahoo adalah jawabannya.

Yahoo awalnya dikenal sebagai search engine dan juga penyedia layanan email. Saya masih ingat bagaimana dulu punya account email Yahoo  lebih dari satu dengan kapasitas cuma 5MB. Kala itu kapasitas 5MB sudah paling kece lho. Tak berapa lama kemudian kapasitasnya makin bertambah dari 5MB menjadi 10MB, kemudian bertambah lagi dan seterusnya. Semua pengetahuan di internet dulu bisa dicari lewat Yahoo Search Engine, bahkan dengan menginstall extension Yahoo Search Engine di Internet Explorer kala itu saja sudah semacam orang yang paling gaul.

Dan tak lupa ketika kita masuk ke dunia maya untuk berkomunikasi dengan orang lain jarak jauh kita punya Yahoo Messenger. Tentu saja mesin chatting ini adalah mesin chatting sejuta umat dulunya selain menggunakan mIRC. Bahkan saya ingat untuk berkomunikasi dengan bos saya saja waktu itu masih menggunakan Yahoo Messenger.

Seperti aplikasi chatt pada umumnya, kita bisa chat dengan orang lain baik orang per orang atau group dan yang lebih kerennya lagi kita bisa pilih channel untuk ikut di dalamnya. Yahoo Messenger juga mempunyai voice chatt. Kita juga bisa block orang-orang yang tidak kita sukai. Transfer file pun jadi mudah. Namun sayangnya saat itu hanya mesin windows saja yang bisa menggunakan Yahoo messenger. Setelah beberapa waktu berlalu barulah bermunculan aplikasi yang bisa menggunakan protokol Yahoo Messenger untuk sistem operasi selain windows. Contohnya yang saya gunakan dulu adalah Pidgin.

Yahoo terus menerus mengalami perbaikan. Karena aplikasi Yahoo Messenger sendiri sering sekali diserang oleh trojan dan virus. Akibatnya orang-orang mulai merasa tak aman menggunakan Yahoo

Jatuh bangunnya Yahoo mulai terasa setelah para pesaingnya bermunculan satu per satu, seperti Google. Google yang sudah menjadi pesaing google dalam bidang search engine pun mulai meluncurkan Gmail dengan kapasitas Giga. Hal ini tentu membuat perusahaan Yahoo ingin bisa bersaing dengannya. Namun ternyata akibat manajemen yang buruk perusahaan yang pernah digagas oleh Jerry Yang ini pun akhirnya mengalami anjloknya harga saham yang cukup drastis.

Tahun 2012 kepemilikan Yahoo kemudian lepas dari tangan Jerry Yang. Ia pun meninggalkan Yahoo. Nama Yahoo makin lama makin tenggelam bersamaan dengan kompetitor-kompetitor baru. Mulailah aplikasi chatt dengan berbagai fitur yang menarik bermunculan seperti BlackBerry, WhatsApp dan lain-lain. Mereka tentu saja langsung menarik perhatian. 

Yahoo Messenger seperti dianak tirikan. Tak ada pengembangan khusus di dalamnya. Bahkan penulis menilai aplikasi ini hanya sebagai aplikasi yang memang dibiarkan saja begitu. Padahal kalau misalnya yahoo ini dikembangkan lagi mungkin bisa merajai aplikasi chatting yang ada sekarang ini. Tentu saja. Karena saya yakin banyak orang di luar sana masih menggunakan email Yahoo mereka. 

Entah kenapa pihak Yahoo tidak melanjutkan lagi pengembangan Yahoo Messenger. Sekarang memang pihak Yahoo telah merombak Yahoo Messenger menjadi bentuk yang baru. Hanya saja, apakah bisa bersaing dengan kompetitor lainnya? Tentunya harus dengan gebrakan yang luar biasa untuk menarik kembali para pengguna layanan Yahoo.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : exblopz

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya