1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. LIFESTYLE

Travelling Keliling Dunia, Berhadiah Istri Cantik dari Indonesia!!

Penulis : pocahontas

18 April 2017 14:34

Perbedaan agama dan budaya nyatanya tidak merisaukan kedua sejoli yang sedang dimabuk cinta ini. 

Adin Lubis bertemu dengan Michael, pria Belanda saat ia melancong ke Asia Tenggara.

"Saat itu aku berpikir, akan menyenangkan jika menghabiskan waktu Ramadhan bersama keluarga muslim," ungkap Michael (29).

"Setelah mencari lewat media sosial, aku menemukan Adin. Aku mengirim pesan padanya,"

"Aku terkejut saat ia membalas pesanku dan mengundangku untuk tinggal selama 3 hari di Medan, Indonesia,"

"Nyatanya, aku tidak hanya menginap selama 3 hari. Aku menginap selama 3 minggu. Itu adalah awal segalanya," tambah Michael.

Michael mengatakan bahwa mereka tidak memiliki masalah dengan perbedaan budaya mereka.

"Aku mencintainya karena ia adalah Adin, dan begitu sebaliknya,"

"Warna kulit kami dan di mana kami dibesarkan bukan masalah,"

"Malah justru kami bisa belajar dari satu sama lain karena perbedaan ini," kata Michael.

"Kami juga akan mendidik anak kami sebaik-baiknya dengan perbedaan kultur kami," tambahnya.

2 dari 2 halaman

Sebagai pelancong, Michael tak pernah tinggal di hotel atau hostel.

Ia selalu berusaha untuk tinggal dengan keluarga lokal di tempatnya bepergian.

"Host family saat aku di Malaysia dan Indonesia kebanyakan beragama Muslim,"

"Mereka tak pernah memintaku untuk pindah agama. Mereka hanya menunjukkan bagaimana mereka hidup,"

Sebagai pelancong, Michael tak pernah tinggal di hotel atau hostel.

Ia selalu berusaha untuk tinggal dengan keluarga lokal di tempatnya bepergian.

"Host family saat aku di Malaysia dan Indonesia kebanyakan beragama Muslim,"

"Mereka tak pernah memintaku untuk pindah agama. Mereka hanya menunjukkan bagaimana mereka hidup,"

Michael bahkan mengambil kelas agama Islam di masjid lokal di Kuala Lumpur dan Jakarta.

Saat itu, ia juga tidak dipaksa untuk berpindah agama.

Gurunya menghargai Michael dan tetap memberi informasi tentang Islam.

Berminggu-minggu Michael dan gurunya bertukar pikiran, membaca Alquran, dan belajar salat dan mengaji.

"Itulah titik dimana aku merasa Islam adalah yang terbaik untuk hidupku," ungkapnya.

Saat ini Michael dan Adin tinggal di Belgia.

Michael bekerja di sebuah perusahaan, sementara Adin adalah jurnalis freelance.

Mereka seringkali pergi keliling dunia.

Menyenangkan, ya!

Sumber: Tribunnews.com

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : pocahontas

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya