1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. LIFESTYLE

Unik, Potret Buaya Langka Menggendong Ratusan Anaknya di Punggungnya

Penulis : Yuli Astutik

27 September 2021 18:29

Saat Anda menyaksikan foto di atas apa yang ada yang ada di benak Anda? Apakah AAnda mengira seekor buaya tengah berenang di bawah susunan kayu kering yang mengapung di air?

Ternyata ada kisah di balik foto menakjubkan tersebut. Foto ini diambil oleh seorang fotografer asal India, Dhritiman Mukherjee.

2 dari 4 halaman

Potret itu menampilkan seekor gavial atau gharial air tawar jantan sedang menunggu sekitar lebih dari 100 anaknya yang berumur sebulan untuk naik ke punggungnya sebelum mengawali perjalanan. Foto ini diambil di sekitar perairan National Chambal Sanctuary, India Utara.

"Buaya biasanya membawa anak mereka dengan memasukkannya ke mulut," ujar Patrick Campbell, kurator senior reptil di Museum Sejarah Alam London, seperti yang dilansir dari BBC.

3 dari 4 halaman

"Namun untuk gharial, morfologi moncongnya yang unik tidak memungkinkan mereka melakukan hal itu (membawa anaknya di dalam mulut). Jadi, bayi-bayi gharial harus berpegangan pada kepala dan pundak ayahnya agar tetap selamat," imbuhnya.

Sebagai informasi, gavial atau gharial (Gavialis gangeticus) disebut pula sebagai buaya pemakan ikan di perairan air tawar.

4 dari 4 halaman

Hewan tersebut masuk anggota ordo crocodilia dari famili Gavialidae yang mempunyai habitat asli di bagian utara anak benua India. Gharial panjangnya bisa mencapai 4,5 meter dengan berat hingga 900 kilogram.

Melansir dari National Geographic, hewan itu dijuluki gharial karena tonjolan bulat yang berada di ujung moncongnya. Tonjolan ini disebut gharas, yang dalam bahasa Hindi berarti "pot lumpur".

Tonjolan tersebut berguna sebagai suara serta meniup gelembung selama musim kawin. Sehingga adaptasi ini menolong kelangsungan hidup spesies itu.

Menurut Mukherjee, "ayah buaya" pada foto tersebut telah kawin dengan tujuh sampai delapan betina yang berbeda dan memperoleh keturunan lebih dari 100 tukik.

Tapi jangan salah, walaupun mempunyai ratusan tukik, melansir Live Science, keberadaan gharial sekarang tengah sangat terancam punah.

Dilansir dari Natural History Museum jumlah gharial sekarang tinggal 650 ekor dewasa yang berada di sungai air tawar India termasuk di Nepal.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya