Usung Women Empowerment, Larasatie Siap Mendukung Wanita Melalui Emas

Social media sering dihebohkan dengan beragam isu wanita yang disampaikan oleh para publik figur Indonesia, karena pada kenyataannya, berbicara mengenai isu-isu wanita memang tidak ada habisnya di zaman modern seperti saat ini.

Emas sering diasosiasikan sebagai sebuah alat investasi. Tetapi Larasatie, melalui Managing Directornya Kevin Tania, menyebutkan bahwa mereka ingin membangun trend baru yaitu emas sebagai alat berdonasi. Tentunya tanpa mengurangi nilai fashion dan investasi yang terkandung di dalam emas itu sendiri.

Isu-isu itulah yang coba diangkat oleh Larasatie, sebuah brand perhiasan emas asli Indonesia yang mengajak bergerak melalui campaign terbarunya #menjadisaya. 

Fifie Rahardja selaku Founder Larasatie menjelaskan bahwa emas bisa digunakan bukan hanya menjadi trend fashion atau alat investasi tetapi dapat pula menjadi sebuah simbol kekuatan yang membantu dan menguatkan wanita.

Terbukti dari produk- produk yang diluncurkan Larasatie lewat koleksi sukma, gelora dan makna yang diangkat dari pergumulan wanita di Indonesia. Produk yang unik ini menjadi daya tarik yang tak terelakkan bagi kaum hawa.

Produk- produk Larasatie yang memiliki konsep woment imperfection, body positivity dan influence to social change ini juga berkomitmen untuk senantiasa mendukung komunitas wanita di Indonesia dengan menyumbangkan sebagian penjualannya.

“Masyarakat tidak perlu ragu soal kredibilitas dan kualitas produk, karena Larasatie lahir dari pabrik emas terpercaya yang telah berada sepanjang 3 generasi lamanya,” ujar Fifie Rahardja.