1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. LIFESTYLE

Viral Karangan Bunga Dengan Tulisan Menohok di Wisuda sang Pelakor

Penulis : Ronz

20 Oktober 2019 17:43

Kiriman bunga itu terpajang ketika wisuda salah satu perguruan tinggi.

Planet Merdeka - Akun Twitter trashurex, mengunggah foto karangan bunga lucu yang beredar di media sosial Twitter pada Jumat (18/10/2019). Foto viral “Labrak Pelakor : Level Wisuda Magister ” menjadi pembahasan warganet.

Akun tersebut membagikan tulisan terkait perebut lelaki orang (pelakor) yang menjadi pembahasan warganet. Dalam foto tersebut terlihat perempuan ketika wisuda dan berhasil meraih gelar magister.

Kiriman bunga itu terpajang ketika wisuda salah satu perguruan tinggi. Namun, yang disoroti warganet adalah tulisan dari pengirim bunga.

2 dari 3 halaman

Pengirim karangan berdoa untuk perempuan supaya bisa mencari rezeki yang halal.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo) pada 18 Okt 2019 jam 3:57 PDT

Selain memberi makian, pengirim karangan berdoa untuk perempuan supaya bisa mencari rezeki yang halal.

“Happy Graduation for Pelakor. Dari Istri yang kau goda suaminya. Semoga dengan gelar barunya bisa untuk mencari nafkah yang halal,” itulah kalimat yang ditulis pada karangan bunga.

3 dari 3 halaman

Warganet menikmati drama tersebut

Sementara pada kedua ditambah dengan penjelasan panjang lebar yang membuat warganet tertawa. “SD 6 tahun. SMP 3 tahun, SMA 3 tahun. S1 5 tahun, S2 2 tahun. Cuma jadi pelakor. 19 tahun sekolah ngapain aja?1? Semoga dengan gelar barunya tidak ada lagi suami-suami yang kau goda dan bisa mencari rezeki yang halal.” begitulah isi karangan bungan di foto kedua.

Lalu akun @trashurex bertanya pada warganet apa benar karangan bunga tersebut dipajang. Akun Twitter Ahmad Rizqita memberi konfirmasi kalau karangan bunga wisuda tersebut memang ada. Namun, ketika siang hari karangan bunga sudah menghilang dari tempat.

Entah ada atau hanya editan, trashurex meminta warganet menikmati drama tersebut namun jangan menghakimi atau berkomentar berlebihan.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya