10 Tahun hilang tanpa Berita, Ketika Ditemukan di Rumah Mantan Pacarnya, Kondisi Pemuda ini Mengenaskan

Sebelumnya ia pamit pada kedua orangtuanya untuk datang ke pesta pernikahan.

Disaat menikmati hidangan pesta, ia memperoleh kabar yang tak menyenangkan.

Ia mendengar kabar bahwa mantan yang sudah dipacarinya lama sedang mengambil foto pernikahan dengan pria lain.

Ia masih mencintai mantan kekasihnya, Tu Dan.

Sedih, ia pun sontak meninggalkan pesta pernikahan itu dan sejak itu tak pernah diketahui keberadaannya.

Orangtuanya bingung dan langsung menghubungi Tu Dan.

Tapi, Tu Dan mengungkapkan, "Dia datang mencari saya, kami bertengkar, kemudian dia pergi."

Selama tahun berikutnya, keluarga Ho Kien Minh terkadang menerima berita dari Tu Dan, bahwa dia bekerja di Hangzhou.

Tetapi dia sama sekali tidak memiliki kontak dengannya, selama 10 tahun keluarganya juga tidak bisa menghubungi Ho Kien Minh.

Keluarganya senantiasa membersihkan kamarnya dan berharap dia kembali pulang ke rumah suatu saat nanti.

Sedangkan menurut keterangan saksi, mereka menemukan terakhir Ho Kien Minh pergi ke rumah Tu Dan, untuk menanyakan foto pernikahannya.

Ho Kien Minh pergi ke rumah Tu Dan di lantai dua dan berbicara dengan keras.

Bahkan Ho Kien Minh yang emosi pun merobek akta nikah Tu Dan, semenjak saat itu beritanya tak terdengar lagi.

Tapi 10 tahun kemudian, pada 2006 sebuah berita cukup mengagetkan Ho Kien Minh yang telah lama menghilang ditemukan.

Sekitar pukul 11.00, seorang warga di kota Ningbo, provinsi Zhejiang, Tiongkok, dikagetkan dengan sebuah penemuan disaat menyapu loteng rumah Tu Dan.

Seorang perempuan bernama Xu menemukan koper misterius berisi tulang, Xu melapor ke polisi sesudah diselidiki itu adalah Ho Kien Minh.

Polisi menemukan bagian pakaian, kartu identitas, keduanya bertuliskan Ho Kien Minh.

Lewat tes sumsum tulang, peneliti menentukan bahwa itu adalah seorang pria dengan tinggi 1,75 meter, dengan berat 65kg.

Awalnya Xu seperti mencium bau aneh di belakang rumahnya, namun dia tak tahu bahwa itu berasal dari mayat manusia.

Lewat penyelidikan polisi menetapkan Tu Dan sebagai tersangka, melalui investigasi Tu Dan memberikan pengakuan mengerikan.

Pada malam berdarah itu, Ho Kien Minh memintanya untuk membuat obat tidur, sesudah meminumnya dia tertidur di kamar Tu Dan.

Tu Dan mengaku keesokan harinya, dia menemukan Ho Kien Minh ternyata sudah meninggal di kamarnya, panik karena takut dituduh pembunuh, dia memutilasinya selanjutnya menyimpannya di koper lalu meletakkannya di loteng.

Selama 10 tahun berikutnya tak ada seorangpun yang pergi ke loteng rumah Tu Dan, sampai akhirnya kebenaran terkuak 10 tahun kemudian.

Pada 26 Mei, Pengadilan Tinggi kota Ningbo menuntut Tu Dan atas pembunuhan yang disengaja, mulanya dia tak mengakui kejahatannya.

Tapi kemudian dia mengaku mencekik Ho Kien Minh memakai kabel telepon dan memutilasi mayatnya, jadi dipastikan Ho Kien Minh mati karena tercekik kabel.