1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

8 Remaja di Bali Prank Pocong Sopir Truk Hingga Berujung Petaka, Sopir Kabur dan Truknya Masuk Selokan

Penulis : Ronz

22 Desember 2020 16:59

Truk diketahui mengangkut plastik dari arah pelabuhan Gilimanuk.

Planet Merdeka - Ada-ada saja ulah 8 Remaja di Bali ini. Demi ikut trend kekinian, yakni membuat prank, 8 Remaja ini nekat nge-prank seorang sopir truk di jalur tengkorak di jalan Denpasar-Gilimanuk, Yeh Embang, Jembrana, Bali. Akhirnya truk tersebut mengalami kecelakaan dan tergelincir di selokan.

Mengutip dari posbali.co.id, Sabtu (19/12/2020), kejadian ini terjadi pada Jum'at dinihari (18/12/2020) Pkl 03.00Wita. Kedelapan remaja ini akhirnya diamankan pihak Kepolisian dari Polsek Mendoyo.

Berdasarkan keterangan dari pihak Kepolisian, kejadian berawal ketika sebuah truk yang disopiri seorang sopir asal Malang, Jawa Timur, bermuatan plastik melaju dari arah pelabuhan Gilimanuk.

Sopir truk tersebut sempat berhenti ketika melihat sebuah ban motor berada di tengah jalan. Sang sopir turun dan berinisiatif menyingkirkan ban tersebut.

2 dari 3 halaman

Truk nyungsep ke Selokan.

Saat turun, sang sopir dikejutkan dengan kemunculan dua sosok pocong dari persawahan yang berada dipinggir jalan tersebut.

Kaget melihat itu, sopir truk tersebut langsung ngacir lari terbirit-birit meninggalkan truknya.

Namun nahasnya, Sopir tersebut lupa menarik rem tangan di jalan yang menurun tersebut. Tentu saja Truk tersebut langsung meluncur dengan sendirinya hingga terperosok ke dalam selokan pinggir jalan.

Sopir truk akhirnya menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban prank setelah mendengar tertawaan para remaja tersebut.

3 dari 3 halaman

Uniknya, kedelapan remaja tersebut mencari bantuan ke warga sekitar untuk menarik truk yang terperosok ke selokan. Truk tersebut akhirnya bisa dievakuasi dan kedelapan remaja ini diamankan pihak Kepolisian Polsek Mendoyo.

Dari pengakuan dihadapan Polisi, 8 remaja ini mengaku hanya ingin membuat lelucon dan guyonan saja. Namun tak disangka akan berakhir sampai mencelakakan. Kedelapan remaja ini akhirnya dikembalikan kembali ke orangtua.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya