1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Ada yang Mengganjal Saat Mundurkan Mobil di Garasi, Pria ini Kaget Tak Sengaja Lindas Balita

Penulis : Ronz

29 Juli 2020 13:48

Merasa ada yang mengganjal mobilnya sebanyak dua kali

Planet Merdeka - Betapa kagetnya seorang pria, berinisial, MADP (37) yang tinggal di kawasan Bangli, Bali setelah memundurkan mobilnya, Senin (27/7/2020). Ia diketahui hendak pergi ke bank untuk membayar sejumlah tagihan.

Saat mundurkan mobil, MADP merasa ada yang mengganjal mobilnya sebanyak dua kali di roda depan dan belakang.

Mengutip dari tribunnews, Sebelum digunakan, MADP terlebih dulu memanaskan mobilnya yang masih berada di garasi.

2 dari 3 halaman

Mengecek bawah mobil

Seperti biasa, MADP selalu mengecek kolong mobilnya terlebih dulu karena kucingnya kerap tidur di bawah mobil. Setelah memastikan tak ada apapun, MADP langsung menghidupkan dan memundurkan mobilnya.

Sadar akan hal itu, MADP langsung mengecek benda apa yang mengganjal di bawah mobilnya tersebut.

MADP diketahui mempunyai seorang asisten rumah tangga bernama Ni Kadek Indrayani. ART-nya tersebut memiliki anak perempuan yang usianya masih 11 bulan. Biasanya, bayi Ni Kadek Indrayani yang berinisial PJ itu selalu berada dipengawasannya.
3 dari 3 halaman

Lepas pengawasan orangtua

Namun hari itu, PJ lepas dari pengawasan sang ibu yang sedang mengepel lantai di dalam rumah.

Rupanya, PJ merangkak keluar rumah dan menuju ke bawah mobil MADP yang saat itu hendak mundur.

MADP yang mengecek bawah mobilnya seketika kaget melihat anak perempuan ART-nya sudah dalam keadaan tak bernyawa.

MADP sadar, ia tak sengaja melindas bayi malang anak pasangan Ni Kadek Indrayani dan Gede Sabar.

Anak malang itu sudah dalam kondisi meninggal dunia saat dicek MADP. Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi menjelaskan, Ni Kadek Indrayani (20) dan Gede Sabar (21) memang bekerja di rumah MADP.

Namun sang ibu saat itu tidak menyadari bahwa sang anak lepas dari pengawasannya. Kejadian tersebut akhirnya dilaporkan ke Polsek Kintamani. Berdasarkan olah TKP, pemeriksaan medis, dan interogasi sejumlah saksi, polisi mengatakan peristiwa tersebut disimpulkan bahwa korban meninggal dunia akibat kelalaian sopir.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya