1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Ahok Ungkap Penolakan saat Disuruh Mengungsi ke Pulau Terpencil kala Diserbu Massa Demo 411: Saya Lebih Baik Mati Satu Keluarga

Penulis : Ronz

12 Oktober 2020 15:11

Ia dan keluarga akhirnya lebih memilih tinggal di rumahnya di kawasan Jakarta Utara.

Planet Merdeka - Mantan Gubernur DKI Jakarta yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dalam sebuah tayangan di channel youtube-nya "Panggil saya BTP" mengungkapkan saat dirinya akan didemo oleh sejumlah massa dalam Aksi 4 November 2016 atau yang dikenal dengan Aksi 411.

Demonstrasi 411 yang terjadi pada 4 November 2016 muncul sebagai aksi protes terhadap Ahok yang dinilai telah lakukan pelecehan terhadap sebuah ayat di kitab suci Al Quran.

Ahok menceritakan aparat keamanan pernah meminta dirinya beserta keluarga mengungsi saat demonstrasi 411 berlangsung.

Namun, Ahok yang saat itu menjabat Gubernur DKI Jakarta menolak untuk diungsikan. Ia dan keluarga akhirnya lebih memilih tinggal di rumahnya di kawasan Jakarta Utara.

2 dari 3 halaman

Video Ahok

"Waktu terjadi demo segala macem, Saya di rumah betul-betul, saya bisa tidur."

"Memang ada aparat minta saya harus diungsikan waktu itu, ada ibu saya, semua,"

"Lalu kami putuskan kalau diungsikan ke pulau kemana-mana justru, Ini minta maaf saja ya, kalau sampai ada orang rencana mau bunuh saya pun, justru dibawa ke tempat pulau ke tempat itu, enggak ada orang yang tahu, lebih gampang bunuh saya," kata Ahok.

Kemudian Ahok menjelaskan alasannya yang lebih memilih tinggal di rumah dari pada diungsikan.

Menurut Ahok, jikalau ada orang yang berniat untuk membunuhnya, dan mengungsi ke tempat lain akan lebih memudahkan si calon pelaku.

"(Jika di pulau) berita bisa enggak ada."

"Saya bilang sama mereka, 'saya enggak mau pergi.'"

"Dia (aparat) bilang, 'nanti bisa diserbu masuk ke dalam rumah.'"

"Ya itu kan tugas kalian (aparat) menjaga di depan, Kalau kalian takut, ya tinggalin aja,' saya bilang."

"Saya lebih baik mati di rumah satu keluarga."

"Itu beritanya masih ada orang tahu terbunuh di rumah," ucap Komisaris Utama PT. Pertamina itu.

3 dari 3 halaman

Ahok memilih dirumah.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan bahwa saat itu terjadi perang ideologi atau keyakinan sehingga sulit mempercayai orang lain. Oleh karena itu, Ahok lebih memilih untuk tinggal di rumah.

"(Seandainya) rumah saya dibakar, dikeroyok masih ada orang tahu."

"Kalau saya diungsikan naik helikopter ke pulau ke mana, kalau ada oknum yang bunuh saya, ini kan perang ideologi, soal keyakinan."

"Kalau soal keyakinan kan susah mau pegang siapa," kata Ahok.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya